Kami bekerja sama dengan Fakultas Peternakan Unpad begitu ya, untuk melestarikan ini supaya keaslian domba Garut itu tetap bisa kita jaga
Garut, Jawa Barat (ANTARA) - Dinas Perikanan dan Peternakan (Diskanak) Kabupaten Garut, Jawa Barat, melibatkan Fakultas Peternakan Universitas Padjadjaran (Unpad) untuk menjaga kelestarian dan keaslian domba Garut (Ovis aries) sehingga bisa terjaga kualitasnya dan memberikan keuntungan kepada peternak.

"Kami bekerja sama dengan Fakultas Peternakan Unpad begitu ya, untuk melestarikan ini supaya keaslian domba Garut itu tetap bisa kita jaga," kata Kepala Diskanak Kabupaten Garut Beni Yoga Gunasantika di Garut, Senin.

Ia menuturkan selama ini Pemkab Garut terus berupaya menjaga kelestarian dan kualitas domba Garut, karena keberadaannya istimewa dengan nilai jual lebih tinggi daripada domba umum lainnya di pasaran.

Upaya menjaga keistimewaan domba Garut itu, kata dia, pihaknya menjalin kerja sama dengan Fakultas Peternakan Unpad agar potensi ternak domba berkualitas itu terus berkembang di Garut maupun daerah lainnya.

"Nah, jadi saya melihat memang ini perlu adanya upaya-upaya untuk melestarikan sumber genetik domba Garut," katanya.

Ia mengatakan populasi domba Garut diketahui sebanyak 350 ribuan ekor tersebar di sejumlah peternak domba di Kabupaten Garut, belum lagi di luar daerah yang perlu adanya pendataan agar dapat diketahui penyebaran dan jelas keturunannya.

Baca juga: Disparbud Garut berbenah tempat wisata menyambut libur akhir tahun

Baca juga: Bupati Garut: BJB harus batasi pemberian pinjaman ke ASN


Selama ini, kata dia, banyak peternak dari luar kota yang membeli domba Garut langsung ke peternak domba di Kabupaten Garut, untuk itu ke depan domba yang dibawa keluar daerah harus tercatat asal usulnya dan terjaga keturunannya.

"Di mana pun domba Garut berada begitu ya, nah, keasliannya dari sisi genetik dan sebagainya ini bisa kita pertahankan, kita sedang merintis dengan Unpad, ini salah satunya," katanya.

Ia menyampaikan salah satu cara menjaga genetik yang dilakukan oleh Unpad yakni dengan memasang cip khusus untuk domba Garut agar terdeteksi keberadaannya dan perkawinannya.

"Cip di domba Garut ini supaya mereka di mana pun pada saat ada perkawinan dengan turunan domba Garut manapun ini bakal kelihatan, apakah domba tersebut masih asli atau tidak, begitu," katanya.

Ia menambahkan tujuan pemerintah daerah menjaga kelestarian domba Garut itu dalam rangka meningkatkan produktivitas domba agar tetap berkualitas.

Selain itu, lanjut dia, domba Garut yang mendapatkan apresiasi karena ketangkasan dan kualitasnya yang bagus maka nilai jualnya akan lebih mahal.

"Tentu domba Garut ini masuk ke dalam nilai tambah dengan daya saing begitu, karena pada saat domba Garut tersebut dari sisi keunggulannya bisa diapresiasi, itu harganya bisa luar biasa," katanya.

Ia menambahkan saat ini Pemkab Garut juga sedang mengumpulkan indukan asli jantan maupun betina, sehingga ke depan bisa menghasilkan induk-induk yang unggul dan berkualitas.

"Induk ini nanti disebarluaskan ke para peternak kita begitu ya, sumber benih dari kita, sehingga bisa diperoleh keturunan domba Garut yang unggul," kata Beni.

Baca juga: Bupati Garut targetkan jalur wisata Cipanas selesai sebelum tahun baru

Baca juga: Pemkab Garut gandeng Unpad pasarkan produk kerajinan eceng gondok


 

Pewarta: Feri Purnama
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2023