Penukaran uang rupiah ini melibatkan 43 bank..."
Pekanbaru (ANTARA News) - Bank Indonesia (BI) Wilayah Riau menyiapkan uang pecahan kecil senilai Rp2 triliun lebih untuk memenuhi kebutuhan penukaran uang oleh masyarakat dan bank selama bulan Ramadhan hingga Idul Fitri 1434 Hijriah.

"Secara keseluruhan lebih dari Rp2 triliun, termasuk melayani penukaran uang pecahan kecil dan kebutuhan bank dengan uang tunai pecahan besar," ujar Kepala Kantor Perwakilan BI Wilayah Riau, Mahdi Muhammad, di Pekanbaru, Selasa.

Aktivitas perekonomian di Riau, katanya, akan meningkat selama Ramadhan sehingga perbankan harus sudah mengantisipasi kebutuhan uang, seperti membayar tunjangan hari raya (THR).

"BI Wilayah Riau bertekad melayani seluruh kebutuhan masyarakat di Riau, berapa pun besarnya kebutuhan selama bulan puasa dan lebaran telah dipersiapkan sebelumnya," katanya.

Masyarakat diimbau BI, agar tidak membawa uang tunai dalam jumlah banyak, melainkan menggunakan berbagai fasilitas-fasilitas yang diberikan bank yang ada di daerah.

"Seperti dengan mentransfer karena membawa uang tunai dengan jumlah banyak mengandung risiko besar," katanya.

Deputi Kepala BI Perwakilan Wilayah Riau, Irwan Zubir, sebelumnya mengatakan bahwa pihaknya menyiapkan 11 lokasi penukaran uang rupiah dengan pecahan kecil di kota/kabupaten di Riau selama Ramadhan.

"Penukaran uang rupiah ini melibatkan 43 bank pemerintah dan swasta nasional maupun asing di Pekanbaru," katanya.

Penukaran uang pada 2013 diperkirakan BI Riau meningkat dibanding 2012 yang menyediakan tiga lokasi penukaran dan melibatkan 11 bank dengan jumlah uang kartal selama Ramadhan Rp70 miliar, sedangkan pada tahun 2012 hanya Rp22,9 miliar.

Layanan penukaran uang bersama dijadwalkan selama empat minggu berturut-turut mulai 8 Juli hingga 1 Agustus 2013 dengan uang pecahan terkecil berupa logam Rp1.000 sampai terbesar uang kertas Rp20.000.

"BI memilih lokasi dengan mengutamakan tingkat keamanan dan strategis agar bisa dijangkau masyarakat di Pekanbaru seperti kantor pos dan rumah makan, sedangkan untuk di kabupaten dititipkan ke bank," ucapnya.
(T.M046/A039)

Pewarta: Muhammad Said
Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2013