"Dalam kesempatan ini, ada tiga hal yang ingin saya sampaikan. Saya meyakini kita semua memiliki pilihan yang berbeda-beda, pemilu adalah momentum di mana kehendak rakyat diwujudkan melalui hak suara,"
Purwokerto (ANTARA) - Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, menggelar apel siaga dalam rangka pengawasan tahapan kampanye Pemilu 2024 di wilayah Banyumas.

Apel siaga yang digelar di Alun-Alun Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Selasa pagi, dengan Pembina Apel Ketua Bawaslu Kabupaten Banyumas Imam Arif Setiadi itu diikuti panitia pengawas pemilihan umum kecamatan (panwaslucam) dan panitia pengawas pemilihan umum kelurahan/desa (PKD) se-Banyumas.

Kegiatan tersebut juga dihadiri Penjabat (Pj) Bupati Banyumas Hanung Cahyo Saputro, Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Banyumas Rofingatun Khasanah, dan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Banyumas serta perwakilan partai politik peserta Pemilu 2024 di Kabupaten Banyumas.

Saat memberi sambutan, Pj Bupati Banyumas Hanung Cahyo Saputro mengatakan tahun 2024 merupakan tahun politik karena akan ada pesta demokrasi di Indonesia.

"Dalam kesempatan ini, ada tiga hal yang ingin saya sampaikan. Saya meyakini kita semua memiliki pilihan yang berbeda-beda, pemilu adalah momentum di mana kehendak rakyat diwujudkan melalui hak suara," katanya.

Terkait dengan hal itu, dia mengatakan pesan pertama yang disampaikan adalah mengajak semua pihak untuk berkontribusi dengan menyalurkan hak suara karena satu suara sangat berpengaruh terhadap siapa yang akan memimpin negara Indonesia nantinya.

"Jadi, marilah kita menjadi pihak yang ikut menentukan masa depan bangsa Indonesia," katanya menegaskan.

Sementara dalam pesan kedua, dia mengajak semua pihak yang terlibat dalam pelaksanaan Pemilu 2024 termasuk masyarakat umum untuk bersama-sama menciptakan atmosfer yang positif dan mengedepankan dialog yang solutif.

Menurut dia, kritik dan perbedaan adalah hal yang wajar dalam sebuah demokrasi namun perlu disampaikan dengan cara yang menghormati satu sama lain.

"Saya mengajak seluruhnya untuk berperan aktif dalam menjaga ketertiban dan keamanan selama masa kampanye. Mari kita tinggalkan hal-hal yang bisa memicu pertikaian-pertikaian dan membuat suasana menjadi tidak kondusif," katanya.

Selanjutnya dalam pesan ketiga, dia mengajak semua pihak untuk memanfaatkan waktu yang masih tersisa dengan sebaik-baiknya guna meningkatkan kapasitas teknis mempersiapkan pemilu.

Selain itu, kata dia, memperbaiki kekurangan-kekurangan yang ada dan mengatasi permasalahan-permasalahan yang belum terselesaikan.

Ia meyakini semua pihak pasti memiliki harapan yang sama, yakni akan terpilihnya pemimpin yang berkualitas dan berintegritas untuk melakukan pembangunan di Indonesia serta akan bisa membawa negara tercinta ini lebih maju dan masyarakatnya lebih sejahtera.

"Maka di momentum yang baik ini, kita harus mengimplementasikan komitmen untuk mengawal Pemilu 2024 menjadi pemilu yang damai dengan aksi yang nyata," kata Pj Bupati.

Saat ditemui usai apel siaga, Ketua Bawaslu Kabupaten Banyumas Imam Arif Setiadi mengatakan kegiatan tersebut untuk memastikan bahwa pengawas pemilu siap untuk mengawasi tahapan kampanye.

Dalam hal ini, kata dia, pihaknya menyampaikan kepada seluruh pengawas pemilu di tingkat kecamatan maupun kelurahan/desa untuk tahu dan memahami regulasi yang ada.

"Yang kedua, mereka harus gagah bahwa pengawas pemilu punya wewenang menentukan ini pelanggaran atau tidak. Caranya adalah mereka harus koordinasi, konsultasi, dan memahami regulasi yang ada," katanya.

Menurut dia, hal itu disampaikan agar para pengawas pemilu tidak sampai minder dalam melaksanakan tugas-tugasnya untuk menjaga netralitas aparatur sipil negara (ASN) serta menjamin bahwa pergelaran pemilu berjalan dengan berkeadilan dan beradab.

Pewarta: Sumarwoto
Editor: Agus Setiawan
Copyright © ANTARA 2023