mengantisipasi dan menyiasati jika terjadi banjir
Jakarta (ANTARA) - Pemerintah Kota Jakarta Barat (Pemkot Jakbar) menyimulasikan kesiapsiagaan menjelang musim hujan di Waduk Perumahan Citra 8, Kelurahan Pengadungan, Kalideres. 

"Simulasi agar pihak terkait dan masyarakat dapat mengantisipasi dan menyiasati jika terjadi banjir," kata Wali Kota Jakarta Barat Uus Kuswanto, di Jakarta, Selasa.

Ia menjelaskan, sejumlah titik rawan genangan yang harus diantisipasi antara lain untuk Cengkareng di Rawa Buaya, Duri Kosambi, termasuk di Kebon Jeruk.

"Jalan Panjang itu menjadi titik rawan genangan saat musim-musim hujan. Nah, simulasi ini untuk bisa siasati itu," ungkapnya.

Uus menyebut, berdasarkan informasi dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), puncak musim hujan akan terjadi mulai pekan kedua Februari 2024.

Baca juga: BPBD DKI siapkan personel evakuasi apabila terjadi banjir saat Pemilu

Oleh karena itu, lanjut dia, simulasi kesiapsiagaan menjelang musim hujan tersebut sekaligus menjadi simulasi pengamanan kotak suara Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jakbar.

"Termasuk juga disinergikan dengan simulasi kegiatan KPU dalam rangka pengamanan kotak suara pada saat terjadi musim hujan. Jadi, misalnya terjadi banjir, bagaimana pengamanan kotak suara yang ada di wilayah," ungkap Uus.

Uus menuturkan bahwa berdasarkan informasi BMKG yang menyatakan bahwa puncak musim hujan akan terjadi pekan kedua Februari atau bertepatan dengan hari pemungutan suara, maka pengamanan logistik Pemilu dari KPU mesti ditingkatkan.

"Maka itu, alhamdulillah di sini juga hadir Ketua KPU Jakbar. Karena berdasarkan BMKG ini diperkirakan sekitar pekan kedua Februari 2024, tepat dengan pelaksanaan pemilu. Tapi saya yakin dan percaya pelaksanaan pemilu bisa berjalan dengan aman, tertib," kata Uus.

Simulasi itu diikuti oleh sekitar 400 orang dari unsur pemerintah dan unsur masyarakat dengan menggunakan sekitar delapan perahu karet.

Baca juga: BPBD DKI siagakan 267 personel untuk antisipasi dampak El Nino

"Personel yang hadir lebih kurang hampir sekitar 400. Mudah-mudahan nanti yang mewakili bisa menyampaikan juga kepada teman-temannya dan bisa menyosialisasikan kepada warga masyarakat Jakbar yang lain," kata Uus.

Ia meminta kepada ratusan personel dan unsur masyarakat yang hadir untuk menyebarkan informasi yang didapatkan dari sosialisasi kepada tetangga atau masyarakat sekitar lingkungan tempat tinggal.

"Memberikan informasi kepada masyarakat bahwa musim hujan sudah tiba agar warga masyarakat untuk mengantisipasi. Sehingga pada saat musim hujan benar-benar kita bisa menyiasatinya," ujar Uus.

Uus meyakini bahwa masyarakat Jakbar sudah menyadari bahwa untuk kondisi Jakarta Barat ini bagian dari kondisi yang memang merupakan daerah rawan genangan dan banjir.

"Untuk itu saya mengimbau kepada masyarakat di Jakarta Barat untuk kita bersama-sama menjaga kampung, menjaga lingkungan dan bersiaga menghadapi dalam musim hujan," kata Uus.

Baca juga: Tanggulangi banjir, Pemkot Jaktim cek perbaikan turap dan jembatan

Pewarta: Redemptus Elyonai Risky Syukur
Editor: Edy Sujatmiko
Copyright © ANTARA 2023