Lalu dilanjutkan pada pengecekan perbaikan pedestrian (jalur pejalan kaki) di Jalan Laut Arafuru serta pembangunan jembatan dan saluran Phb di Jalan Robusta di wilayah Kecamatan Duren Sawit.
"Hari ini kita cek berbagai perbaikan sarana kota dalam mengantisipasi banjir dari musim penghujan," katanya.
Baca juga: DKI Jakarta keruk semua kali antisipasi banjir saat puncak musim hujan
Ia bersyukur karena semua berjalan dengan baik, namun harus adanya percepatan dimulai dari pengerukan perbaikan turap atau dinding saluran agar saat datang hujan tidak ada genangan.
"Perbaikan turap sepanjang 200 meter dengan kedalaman 80 sentimeter (cm) dan tinggi dua meter akan dapat dirasakan manfaatnya sebagai pencegahan luapan banjir saat datangnya musim penghujan," kata Anwar.
Baca juga: Jakbar fokus bersihkan BKB untuk antisipasi banjir
Sebelumnya, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta secara serentak mengeruk saluran air, sungai dan waduk di lima wilayah kota dan kabupaten administrasi untuk mengantisipasi banjir saat musim hujan ini.
"Dalam menghadapi musim hujan, seluruh lapisan masyarakat Jakarta membangkitkan kembali semangat gotong-royong yang menjadi budaya Indonesia," ujar Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono di Jalan HM Margono Djojohadikusumo, Jakarta Pusat, Minggu (19/11).
Dalam kegiatan bertema "Bakti Kita Untuk Jakarta" untuk skala kota panjang pengerukan mencapai 25,087 kilometer (km). Yakni di Jakarta Utara 7,2 km, Jakarta Barat (6,3), Jakarta Pusat (3,56), Jakarta Timur (3,21) dan Jakarta Selatan sepanjang 4,8 km.
Untuk tingkat Kabupaten Kepulauan Seribu, kegiatan ini dilakukan di sekitar kantor bupati di Pulau Panggang, Kepulauan Seribu Utara dan Pantai Pasir Perawan di Pulau Pari, Kepulauan Seribu Selatan.
Baca juga: Antisipasi banjir, lurah dan camat diinstruksikan kerja bakti massal
Pewarta: Syaiful Hakim
Editor: Edy Sujatmiko
COPYRIGHT © ANTARA 2023
Komentar