Deputi Bidang Kelembagaan dan Tata Laksana Kementerian PANRB Nanik Murwati mengatakan pertemuan ini membahas pentingnya digitalisasi sebagai salah satu fondasi utama dalam reformasi birokrasi.
"Digitalisasi melalui arsitektur SPBE menjadi fondasi utama bagi reformasi birokrasi, dengan dampaknya yang harus dirasakan oleh lapisan masyarakat Indonesia baik di dalam negeri maupun di luar negeri," kata Nanik dalam keterangannya di Jakarta, Rabu.
Ia juga menegaskan urgensi dan pentingnya reformasi birokrasi yang didukung oleh pemerintahan digital berbasis data.
Menurutnya, dalam upaya menguatkan digitalisasi, ditekankan pula perlunya penyederhanaan dan integrasi proses bisnis. Hal ini diharapkan dapat meningkatkan efektivitas dan efisiensi pelaksanaan tugas, program, dan pelayanan di seluruh instansi pemerintah termasuk yang dilakukan oleh PTRI New York.
"Selanjutnya, kami akan melakukan tinjauan mendalam bersama PTRI New York mengenai kebijakan penataan kelembagaan Perwakilan RI di Luar Negeri. Penataan kelembagaan ini dilakukan sejalan dengan disusunnya revisi Keppres Nomor 108 Tahun 2003 tentang Organisasi Perwakilan RI di Luar Negeri," jelasnya.
Selain itu, mereka juga membahas kedudukan dan hubungan proses bisnis serta tata kerja antara PTRI dengan KJRI New York, KBRI Washington DC, dan unsur organisasi yang terdapat di lingkungan PTRI New York.
"Pertemuan ini menjadi landasan yang kuat untuk memperkuat sinergi dan efisiensi dalam menjalankan tugas diplomatik PTRI di New York sekaligus sebagai upaya yang mencerminkan komitmen terus-menerus terhadap perbaikan berkelanjutan bagi efektivitas kelembagaan dan tata kelola Perwakilan RI di luar negeri secara menyeluruh," pungkas Nanik.
Baca juga: Kementerian PANRB dorong percepatan inovasi demi majukan daerah
Baca juga: Kementerian PANRB dorong Kemenaker implementasikan birokrasi berdampak
Baca juga: Pemerintah siapkan skenario insentif bagi guru daerah 3T
Pewarta: Narda Margaretha Sinambela
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2023
