"Orang kalau sudah dekat dengan budaya, dengan tradisi, dengan seni, sudah pasti punya pikiran yang lebih bisa memahami perasaan orang lain," kata Happy Salma saat ditemui di Jakarta, Rabu.
Menurut Happy Salma, sosok pemimpin yang memiliki tingkat empati tinggi pasti akan banyak memikirkan lingkungannya, termasuk dengan isu global warming atau perubahan iklim yang saat ini terjadi di hampir seluruh belahan dunia. Pemimpin yang memiliki jiwa seni serta paham atas berbagai tradisi dan budaya di Indonesia, kata Happy, akan mampu membentuk karakter masyarakat Indonesia ke arah yang lebih baik.
Baca juga: Bros dan subeng jadi andalan Happy Salma tampil antimati gaya
Terlebih, lanjut Happy, Indonesia akan memiliki ibu kota baru bernama Ibu Kota Nusantara (IKN) yang berlokasi di Kalimantan Timur.
Dia berharap presiden terpilih nantinya juga akan memperhatikan budaya dan tradisi yang selama ini hidup berdampingan dengan masyarakat sekitar Ibu Kota Nusantara (IKN).
"Apalagi nanti kita punya ibu kota baru, saya harap pemimpin nanti tidak hanya memikirkan bangunan, tetapi, juga efek domino masyarakat di sekitarnya, budayanya, dan tradisinya," kata Happy.
Selain menginginkan Indonesia memperoleh pemimpin yang peduli terhadap budaya, tradisi, serta memiliki jiwa seni, Happy juga berharap pemilihan langsung serentak yang diselenggarakan pada awal tahun mendatang akan berjalan lancar.
"Harapannya ya damai-damai saja ya (Pemilu 2024)," ujar Happy.
KPU RI pada Senin (13/11), telah menetapkan tiga pasangan calon presiden dan wakil presiden menjadi peserta Pemilu Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres) 2024.
Hasil pengundian dan penetapan nomor urut peserta Pilpres 2024 pada Selasa (14/11), pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar nomor urut 1, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka nomor urut 2, dan Ganjar Pranowo-Mahfud MD nomor urut 3.
KPU juga telah menetapkan masa kampanye mulai 28 November 2023 hingga 10 Februari 2024. Kemudian, jadwal pemungutan suara pada 14 Februari 2024.
Baca juga: Jokowi serukan jaga kesejukan Pemilu 2024
Baca juga: Desk Pengawasan Pemilu hadir untuk menangani kabar palsu
Baca juga: Tiga tingkatan penanganan hoaks oleh Kemenkominfo
Pewarta: Rina Nur Anggraini
Editor: Natisha Andarningtyas
Copyright © ANTARA 2023
