Beijing (ANTARA) - Bank sentral China, People's Bank of China (PBOC), mengatakan bahwa 95 kota di China menurunkan batas bawah suku bunga hipotek perorangan komersial untuk pembelian rumah pertama, sementara 24 kota lainnya telah menghapus batas bawah suku bunga tersebut pada akhir September lalu di tengah upaya untuk membantu menurunkan biaya pinjaman bagi para pembeli rumah dan mendorong pasar properti.

Dalam Laporan Kebijakan Moneter Kuartal Ketiga-nya, PBOC mengatakan bahwa pihaknya mendorong lebih banyak kota agar menurunkan atau menghapus batas bawah suku bunga hipotek untuk pembelian rumah pertama sejak awal tahun ini.

Sampai dengan akhir September, moderasi suku bunga telah memengaruhi pinjaman senilai lebih dari 22 triliun yuan (1 yuan = Rp2.159) atau sekitar 3,1 triliun dolar AS (1 dolar AS = Rp15.450) yang sudah ada untuk pembelian rumah pertama, dengan suku bunga rata-rata tertimbang diturunkan menjadi 4,27 persen setelah perubahan tersebut, turun rata-rata 73 basis poin dibandingkan sebelum perubahan.

Laporan itu mengatakan bahwa langkah ini akan membantu para peminjam menghemat hingga 170 miliar yuan dalam pembayaran bunga, dan memberikan manfaat bagi 150 juta orang.

PBOC mengatakan bahwa pihaknya akan menerapkan serangkaian kebijakan seperti menurunkan suku bunga hipotek yang berlaku saat ini untuk mengurangi beban bunga peminjam, mengurangi insentif mereka untuk melunasi pinjaman lebih awal, mendorong investasi dan konsumsi, memenuhi kebutuhan perumahan yang lebih baik, serta mendorong perkembangan pasar real estat yang stabil dan sehat. 

Pewarta: Xinhua
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2023