Saya percaya kami memiliki semangat yang sama sebagai anggota Jaringan K3 G20 dan percaya bahwa pertemuan tahunan ini pasti akan menghasilkan hasil yang baik untuk perlindungan dan penerapan K3 yang lebih baik
Jakarta (ANTARA) - Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) menghadiri Pertemuan Tahunan Jaringan K3 G20 2023 yang dilaksanakan di Sydney, Australia, pada 24 November hingga 2 Desember 2023.

Direktur Jenderal Pembinaan Pengawasan Ketenagakerjaan dan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (PPK & K3) Kemnaker Haiyani Rumondang dalam keterangannya di Jakarta, Rabu, mengatakan kegiatan tersebut merupakan forum yang membahas berbagai upaya untuk memperkuat perlindungan K3 di dunia kerja.

"Saya percaya kami memiliki semangat yang sama sebagai anggota Jaringan K3 G20 dan percaya bahwa pertemuan tahunan ini pasti akan menghasilkan hasil yang baik untuk perlindungan dan penerapan K3 yang lebih baik," ujarnya di Sydney, Selasa (28/11).

Baca juga: Kemnaker: Budaya K3 kunci bangun ekosistem ketenagakerjaan unggul

Haiyani menyampaikan terima kasih kepada berbagai pihak, khususnya kepada Co-Chair Jaringan K3 G20, atas kerja sama dan kontribusi dalam menyukseskan acara pertemuan tersebut sehingga membuka jalan bagi kerja sama yang lebih baik dalam Jaringan K3 G20.

"Saya yakin semua peserta akan mendapat manfaat maksimal dari pertemuan ini dan berharap diskusi anda semua bermanfaat dan hebat," ucapnya.

Pada kesempatan tersebut, ia mengatakan Pemerintah Indonesia sangat mendukung diakuinya K3 sebagai bagian dari kerangka prinsip-prinsip dan hak-hak dasar di tempat kerja ILO (International Labour Organization). Pengakuan tersebut terjadi melalui Konvensi ILO 155 dan 187.

"Kami mendukung penuh dan ini menunjukkan bahwa K3 harus menjadi kebijakan internasional dan dilaksanakan agar K3 menjadi bagian dari sistem di setiap negara," ucapnya.

Baca juga: RI apresiasi kemitraan ILO di bidang ketenagakerjaan
Baca juga: Kemnaker: Kemitraan RI-ILO buat bidang ketenagakerjaan semakin baik

Pewarta: Zubi Mahrofi
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2023