Beijing (ANTARA) - Pameran Rantai Pasokan Internasional China (China International Supply Chain Expo/CISCE) resmi dibuka di Beijing, menjadikannya pameran pertama di dunia yang dikhususkan untuk mendorong kolaborasi rantai industri dan pasokan.

Pameran ini merupakan "pameran nasional pertama di dunia yang bertemakan rantai pasokan," sekaligus sebuah platform terbuka baru yang dibangun oleh China untuk komunitas bisnis global guna memperkuat pertukaran dan kerja sama di sektor ini, tutur Presiden Dewan China untuk Promosi Perdagangan Internasional (China Council for the Promotion of International Trade/CCPIT) Ren Hongbin saat berpidato dalam upacara pembukaan.

Lebih dari 1.100 perwakilan dari departemen pemerintahan, komunitas bisnis, dan organisasi internasional menghadiri acara tersebut, termasuk perusahaan-perusahaan dari dalam dan luar China dengan cakupan bisnis mulai dari mobil pintar, pertanian hijau, energi bersih, teknologi digital, hingga sektor kesehatan dan gaya hidup.

"Acara hari ini merupakan sebuah terobosan karena cara inovatif yang digunakannya untuk menghimpun perusahaan-perusahaan di seluruh rantai pasokan serta caranya memastikan bahwa partisipan dari seluruh rantai, baik hulu, tengah, maupun hilir, saling bekerja sama," kata Sekretaris Jenderal Konferensi Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) untuk Perdagangan dan Pembangunan (UNCTAD) Rebeca Grynspan dalam sebuah pidato melalui video.

INISIATIF BEIJING

Dalam upacara pembukaan itu, perwakilan industri dan komersial meluncurkan Inisiatif Beijing untuk Konektivitas Rantai Industri dan Pasokan, yang menyerukan untuk menjaga stabilitas dan kelancaran arus rantai industri dan pasokan global.

Mempertahankan ketahanan dan stabilitas rantai industri dan pasokan global merupakan jaminan penting untuk mendorong pembangunan ekonomi global, dan melayani kepentingan bersama masyarakat di seluruh dunia, menurut inisiatif tersebut.

Inisiatif ini menyerukan agar prinsip-prinsip pasar ditegakkan, dan langkah konkret diambil guna mempererat kerja sama internasional dalam rantai industri dan pasokan.

Inisiatif ini juga mendesak dunia untuk bekerja sama guna memajukan liberalisasi dan fasilitasi perdagangan dan investasi, serta mengurangi hambatan-hambatan perdagangan dan investasi.

"Kami melihat platform CISCE ini memfasilitasi kolaborasi yang lebih erat, memperkuat ketahanan, dan mengamankan rantai pasokan," kata Stefan Hartung, selaku ketua dewan manajemen Bosch. Dia juga menyampaikan bahwa pasar China memainkan peran "krusial" dalam rantai industri dan pasokan global.

AKSI ITU PENTING

Sebuah laporan utama yang bertajuk "Global Supply Chain Promotion Report" dirilis pada Selasa (28/11), menyoroti peran China dalam meningkatkan kesehatan rantai pasokan global karena negara tersebut dapat memberikan peluang bagi kerja sama rantai pasokan global berkat pasarnya yang berskala superbesar, kategori industrinya yang lengkap, kebijakan yang terbuka, dan kompetensi inovasi.

Laporan yang mencakup lima rantai pasokan, yaitu mobil pintar, ponsel pintar, tenaga fotovoltaik, obat-obatan, dan gandum hijau, tersebut ditulis oleh Institut Penelitian CCPIT berdasarkan riset terhadap 526 perusahaan dari dalam dan luar China serta wawancara dengan lebih dari 100 orang ahli, menurut Wakil Presiden CCPIT Chen Jian'an.

Sebagai kekuatan manufaktur utama, China adalah satu-satunya negara di dunia yang memiliki seluruh kategori industri yang tercantum dalam klasifikasi industri PBB. Pada 2022, total nilai tambah sektor manufaktur China menyumbang 27,7 persen dari produk domestik bruto (PDB) dalam negeri, tulis laporan tersebut.

Mengingat bahwa ekonomi dunia sedang berjuang untuk pulih dan menghadapi badai deglobalisasi serta tantangan restrukturisasi rantai pasokan, penting bagi negara-negara untuk bekerja sama guna mendorong inovasi teknologi, memperkuat keterbukaan dan kerja sama, memperdalam pembangunan infrastruktur yang relevan, serta memajukan pembangunan rantai pasokan global yang inklusif dan bersama, tambah laporan itu.

Dengan tema "Menghubungkan Dunia untuk Masa Depan Bersama", acara tersebut diselenggarakan oleh CCPIT dengan dukungan dari UNCTAD, Organisasi Pengembangan Industri PBB (UNIDO), serta tiga organisasi internasional lainnya, dan akan berlangsung hingga 2 Desember.

"Kami berharap orang-orang dari seluruh lapisan masyarakat di dalam dan luar China akan sepenuhnya memanfaatkan pameran ini sebagai platform untuk memperkuat pertukaran dan kerja sama serta mencapai hasil yang bermanfaat," kata Ren. 

Pewarta: Xinhua
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2023