Terdapat 12.712 titik lokasi TPS serta kantor KPU dan KPUD yang harus dipastikan pasokan listriknya andal.
Denpasar (ANTARA) - PT PLN (Persero) mempersiapkan pasokan listrik andal tanpa kedip di 12.712 titik tempat pemungutan suara (TPS) serta Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) di Bali sebagai bentuk dukungan terhadap pelaksanaan pemilihan umum pada 14 Februari 2023.

General Manager PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi (UID) Bali I Wayan Udayana, di Denpasar, Rabu, menyatakan PLN saat ini sedang memastikan seluruh persiapan mendukung pesta demokrasi lima tahunan itu.

Udayana mengatakan PLN terus berkoordinasi dengan KPU setempat untuk memperoleh data valid terkait lokasi TPS serta kantor-kantor KPU di Bali yang akan menjadi pusat kegiatan pemilu mendatang.

Data itu, menurutnya, akan menjadi rujukan bagi PLN untuk memastikan ketersediaan listrik dapat dipasok secara andal tanpa kedip.

“Data yang diperoleh saat ini, terdapat 12.712 titik lokasi TPS serta kantor KPU dan KPUD yang harus dipastikan pasokan listriknya andal, sehingga kegiatan pemilu mendatang dapat berlangsung aman dan sukses,” katanya pula.

Ia mengatakan bahwa persiapan yang dilakukan PLN, antara lain menyiapkan sejumlah personel dan peralatan seperti uninterruptible power supply (UPS) dan genset yang akan disiagakan selama 24 jam.

Udayana menjelaskan seluruh unit PLN, baik unit pelaksana pelayanan pelanggan di bagian utara, timur maupun selatan serta unit pelaksana pengatur beban dan distribusi masing-masing akan menyiapkan kebutuhan personel dan peralatan yang dibutuhkan dan ini akan terus dimonitor perkembangannya.

Udayana juga mengimbau masyarakat yang akan memasang umbul-umbul, baliho, spanduk, dan atribut lainnya untuk keperluan kampanye agar dapat berhati-hati agar jangan sampai mengganggu sistem kelistrikan.

“Pemasangan baliho, spanduk ataupun atribut lainnya saat musim kampanye mendatang agar dapat dilaksanakan secara tertib dan aman, serta memastikan aspek keselamatan ketenagalistrikan, yakni jarak aman dengan jaringan listrik PLN,” katanya pula.

Hal ini dimaksudkan agar pasokan listrik kepada masyarakat tidak terganggu, serta tidak membahayakan banyak orang.
Baca juga: PLN klaim sukses hadirkan pasokan listrik tanpa kedip selama KTT AIS
Baca juga: Bappenas ingin mendesain Bali tidak hanya bergantung sektor pariwisata

Pewarta: Rolandus Nampu
Editor: Budisantoso Budiman
Copyright © ANTARA 2023