Calon haji Barito Utara hanya tersisa 104 orang, karena 16 orang lainnya menunda keberangkatan...
Muara Teweh (ANTARA News) - Sebanyak 16 orang calon jamaah haji Kabupaten Barito Utara, Kalimantan Tengah untuk musim haji 2013 gagal berangkat akibat kebijakan pemerintah Arab Saudi melakukan pemangkasan 20 persen calon haji Indonesia.

"Akibat kebijakan itu, tahun ini ada 16 orang yang gagal berangkat dan akan mendapat prioritas berangkat tahun 2014," kata Kepala Kementerian Agama Barito Utara (Barut), Tuaini Ismail di Muara Teweh, Kamis.

Menurut Tuaini, kuota haji Barito Utara ditentukan pemerintah pusat, yang tidak berangkat tahun ini diambil dari nomor porsi paling belakang.

Sebelumnya calon haji asal Barito Utara yang merupakan kabupaten pedalaman Sungai Barito itu berangkat sebanyak 136 orang, namun karena kebijakan itu berkurang menjadi 120 orang.

"Calon haji Barito Utara hanya tersisa 104 orang, karena 16 orang lainnya menunda keberangkatan dengan alasan tertentu," katanya.

Calon haji Barito Utara yang biasanya berangkat melalui embarkasi Banjarmasin, Kalimantan Selatan (Kalsel) pada 2013 dijadwalkan melalui embarkasi antara di Palangka Raya, Kalimantan Tengah.

"Rencananya manasik haji akan dilakanakan pada bulan ramadhan 1434 Hijriyah ini juga," ujar Tuaini.

Berkurangnya calon jamaah haji yang berangkat membuat bertambahnya daftar tunggu haji hingga Mei 2013 sebanyak 1.600 orang.

"Calon haji dalam daftar tunggu ini sebagian besar sudah menyetor uang jaminan di bank dan mereka harus menunggu sepuluh sampai 14 tahun," kata dia.

Pewarta: Kasriadi
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2013