Ottawa (ANTARA) - Tingkat aksi pembunuhan nasional di Kanada naik 8 persen menjadi 2,25 pembunuhan per 100.000 penduduk pada 2022, mewakili peningkatan tahunan keempat secara berturut-turut, demikian Statistics Canada menyebutkan pada Rabu (29/11).

Layanan kepolisian di seluruh Kanada melaporkan 874 aksi pembunuhan pada 2022, 78 lebih banyak dibandingkan tahun sebelumnya, menurut badan statistik nasional Kanada itu, seraya menambahkan bahwa aksi pembunuhan masih merupakan peristiwa langka di negara tersebut, yang menyumbang kurang dari 0,2 persen dari semua kejahatan kekerasan yang dilaporkan ke polisi pada 2022.

Tingkat pembunuhan yang melibatkan korban warga pribumi (indigenous) masih sangat tinggi, yaitu 10,98 korban per 100.000 warga pribumi. Angka itu enam kali lipat lebih tinggi dibandingkan tingkat pembunuhan warga nonpribumi, atau 1,69 per 100.000, menurut badan tersebut.

Pembunuhan terkait senjata api menyumbang 41 persen dari total pembunuhan pada 2022, yang serupa dengan proporsi pada 2021. Pembunuhan yang melibatkan geng merupakan kontributor besar terhadap peningkatan pembunuhan nasional secara keseluruhan, kata badan itu.

Pada 2022, lima petugas polisi terbunuh karena pekerjaan mereka. Angka terbaru ini lebih tinggi dibandingkan rata-rata selama 10 tahun sebelumnya, yaitu dua korban polisi, dan jumlah tersebut merupakan yang tertinggi yang diamati sejak 1985, kata Statistics Canada.

Pewarta: Xinhua
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2023