“KSAD yang baru harus mampu menunjukkan profesionalitas dan keteguhannya untuk tidak terpengaruh jika ada tekanan politik dari pihak mana pun,” kata Christina dalam keterangan diterima di Jakarta, Kamis.
Sikap tersebut, kata dia, perlu dikedepankan sebab berbagai kepentingan politik akan banyak mewarnai pesta demokrasi lima tahunan itu.
“KSAD Maruli mendapat amanah baru ini pada momentum jelang Pemilu 2024 yang tentu saja akan banyak bersinggungan dengan tarik-menarik kepentingan politik, baik pileg maupun pilpres,” ucapnya.
Christina menyebut amanah agar KSAD Jenderal TNI Maruli Simanjuntak menjunjung profesionalitas di tengah tahun politik, sama halnya dengan amanah yang diemban oleh Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto yang juga baru dilantik pada Rabu (22/11) lalu.
Dia pun meyakini KSAD Jenderal TNI Maruli Simanjuntak mampu menjaga netralitas TNI Angkatan Darat (AD) pada Pemilu 2024.
“Kami yakin dengan bekal pengalaman dan kualitas kepemimpinan yang sudah ditunjukkan, TNI AD di bawah kepemimpinan KSAD Maruli akan mampu menjaga netralitas dan komitmennya pada kepentingan negara yang lebih besar,” katanya.
Selain persoalan netralitas, Christina juga menekankan KSAD Jenderal TNI Maruli Simanjuntak untuk memperhatikan aspek pembinaan prajurit TNI AD.
“Hal lain kami tetap mendorong agar aspek-aspek pembinaan prajurit tetap menjadi perhatian sehingga prajurit TNI AD makin menunjukkan sisi profesionalitasnya, serta semakin dicintai rakyat,” ujarnya.
Terakhir, dia turut mengucapkan selamat atas jabatan baru yang diemban oleh KSAD Jenderal TNI Maruli Simanjuntak tersebut.
“Kami mengucapkan selamat bertugas untuk KSAD yang baru, Jenderal Maruli Simanjuntak,” tutur dia.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) melantik Panglima Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat (Pangkostrad) Letnan Jenderal TNI Maruli Simanjuntak sebagai Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) dengan pangkat Jenderal TNI di Istana Negara, Jakarta, Rabu (29/11) siang.
Dengan pelantikan itu Maruli mendapatkan kenaikan pangkat satu tingkat menjadi Jenderal TNI, sebagaimana surat Keputusan Presiden nomor 104/TNI tahun 2023 tentang kenaikan pangkat dalam golongan perwira tinggi TNI.
Baca juga: KSAD: Keamanan di Papua bukan hanya tanggung jawab TNI
Baca juga: Kasad tak mau muruah institusi dipertaruhkan di Pemilu 2024
Baca juga: Komisi I DPR apresiasi program manunggal air Kasad
Pewarta: Melalusa Susthira Khalida
Editor: Guido Merung
Copyright © ANTARA 2023
