Den Haag (ANTARA News) - Sedikitnya 18 pejuang Afghanistan tewas selama operasi yang dilakukan oleh pasukan khusus Belanda di provinsi Uruzgan, kata Panglima Angkatan Bersenjata Belanda Jendral Dick Berlijn kepada Kantor Berita Belanda ANP, Jumat. Dalam 10 hari terakhir, pasukan komando Belanda yang bekerja bersama pasukan AS melancarkan operasi ofensif setelah adanya "ancaman jelas" terhadap pangkalan angkatan darat Belanda di dekat Tarin Kowt dan Deh Rawod di Uruzgan, kata Berlijn. Tidak ada korban di pihak pasukan Belanda selama operasi tersebut, lapor ANP yang dikutip AFP. Pasukan Belanda terlibat dalam sejumlah bentrokan dalam beberapa bulan ini ketika bertugas di provinsi Uruzgan, Afghanistan tenggara, dimana 400 hingga 500 prajurit Belanda ditempatkan. Secara keseluruhan terdapat sekitar 1.000 prajurit Belanda di Afghanistan. Rencana kedatangan pasukan baru akan menambah jumlah prajurit Belanda menjadi 1.400 pada Agustus sebagai bagian dari Pasukan Bantuan Keamanan Internasional (ISAF) yang dipimpin NATO di Afghanistan.(*)

Editor: Heru Purwanto
Copyright © ANTARA 2006