Jakarta (ANTARA) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi DKI Jakarta mengungkapkan bahwa total wilayah yang tergenang bertambah menjadi 69 RT dari sebelumnya 45 RT dengan jumlah sementara pengungsi satu orang di Bidaracina.

Genangan tersebut akibat hujan dengan intensitas sedang hingga lebat pada Rabu (29/11) dan Kamis.

"Data terbaru hingga Kamis pukul 11.00 WIB, genangan 69 RT atau 0,22 persen dari 30.772 RT yang ada di wilayah DKI Jakarta," kata Kepala BPBD DKI Jakarta Isnawa Adji dalam keterangannya di Jakarta.

Wilayah terdampak di Jakarta Selatan (Jaksel) yang sebelumnya sebanyak delapan RT bertambah menjadi 19 RT, yang terdiri dari satu RT di Kelurahan Pondok Pinang. Selain meluapnya Kali Ciliwung, genangan di lokasi tersebut juga disebabkan meluapnya Kali Pesanggrahan.

Kemudian 12 Rukun Tetangga (RT) di Kelurahan Rawajati dan enam RT di Kelurahan Pejaten Timur.

Baca juga: Kali Ciliwung meluap, permukiman Kebon Pala kembali kebanjiran
Baca juga: Sebanyak 45 RT di Jakarta tergenang akibat hujan lebat


Adapun wilayah terdampak di Jakarta Timur (Jaktim) bertambah dari yang sebelumnya 37 RT menjadi 50 RT. Yaitu tujuh RT di Kelurahan Bidara Cina, 23 RT di Kelurahan Kampung Melayu, dua RT di Kelurahan Balekambang, sembilan RT di Kelurahan Cawang dan sembilan RT di Kelurahan Cililitan.

Di Kelurahan Cililitan, genangan atau banjir juga disebabkan meluapnya Kali Item. Sementara itu, genangan di lima RT di Kelurahan Cawang saat ini sudah surut.

BPBD DKI Jakarta juga mencatat satu orang pengungsi di Gedung SKKT RW 011 Kelurahan Bidaracina.

"Kami mengimbau kepada masyarakat agar tetap berhati-hati dan waspada terhadap potensi genangan. Dalam keadaan darurat, segera hubungi nomor telepon 112," kata Isnawa.

Pewarta: Suci Nurhaliza
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2023