Indonesia mempunyai potensi untuk menjadi salah satu negara dengan ekonomi terbesar keempat di dunia pada 2045
Jakarta (ANTARA) - ​​Anggota Komisi VII DPR Dyah Roro Esti bekerja sama dengan Ditjen Industri Kecil Menengah dan Aneka Kemenperin menggelar bimbingan teknis (bimtek) kewirausahaan untuk meningkatkan dan mengembangkan industri kecil dan menengah (IKM) di Gresik dan Lamongan, Jatim.

Roro Esti mengatakan bimtek tersebut dilaksanakan mulai 24 November hingga 1 Desember 2023 dengan mencakup sebanyak 42 kegiatan kewirausahaan yang dihadiri 966 pelaku usaha.

Menurut dia, dalam keterangannya di Jakarta, Kamis, kegiatan bimtek kewirausahaan itu mencakup sembilan jenis pelatihan industri, di antaranya pelatihan batik, pelatihan pakaian jadi, pelatihan kerajinan, pelatihan olahan hasil tani, pelatihan olahan hasil laut, pelatihan olahan roti, pelatihan bengkel roda dua, dan pelatihan servis AC.

Ia pun mengapresiasi semua tim yang telah bekerja sama dalam melaksanakan kegiatan bimtek kewirausahaan, sehingga kegiatan tersebut dapat terlaksana dengan baik.

Roro Esti menyampaikan bahwa program pelatihan kewirausahaan tersebut membutuhkan waktu yang cukup lama dalam pelaksanaannya, dikarenakan perlu proses pengolahan data dan pemilihan program UMKM yang tepat untuk daerah Lamongan dan Gresik.

"Alhamdulillah, apa yang telah kita perjuangkan dari pusat ini bisa terealisasi. Ini merupakan program bentuk kerja sama antara Komisi VII DPR RI dan Kementerian Perindustrian. Kami berharap bahwa program ini bisa betul-betul bermanfaat untuk masyarakat yang ada di Kabupaten Lamongan dan Gresik," ujar Roro Esti saat membuka bimtek kewirausahaan di Lamongan, Jatim, Selasa (28/11/2023).

Ia juga mengatakan pihaknya akan terus mendukung dan melanjutkan kegiatan pelatihan tersebut dikarenakan respons dari masyarakat yang antusias serta meningkatnya rasa percaya diri dan daya saing untuk menciptakan SDM yang unggul.

Dengan meningkatnya tren tersebut, menurut dia, membuat pagu anggaran pada 2022 juga meningkat berkisar Rp350 miliar.

Kini, Roro Esti tengah memperjuangkan hak bagi masyarakat untuk memperoleh kegiatan kewirausahaan yang mencakup program yang lebih luas dan dapat diikuti lebih banyak elemen dari masyarakat pada 2023 dengan pagu anggaran sebesar Rp681 miliar.

"Indonesia mempunyai potensi untuk menjadi salah satu negara dengan ekonomi terbesar keempat di dunia pada 2045. Karena itu, perlu terciptanya SDM yang unggul agar Indonesia bisa mencapai potensi tersebut. Saya betul-betul melihat program ini konkret dan bermanfaat untuk masyarakat dan berharap programnya bisa berkelanjutan," jelasnya.

Turut hadir pada pembukaan bimtek kewirausahaan tersebut, Sekretaris Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Lamongan M Andi Suwiji, Pejabat Fungsional Pembina Industri Budi Hartono, serta perwakilan dari Kemenperin Pranandang Adi.

Baca juga: Anggota DPR Dyah Roro Esti dukung penerapan sistem pembayaran tol MLFF
Baca juga: Dyah Roro Esti minta Pertamina cukupi stok BBM di Bawean Gresik

Pewarta: Kelik Dewanto
Editor: Ahmad Wijaya
Copyright © ANTARA 2023