"Beliau merupakan sosok yang tepat dan kompeten dalam mengemban posisi sebagai KSAD," kata Nurul Arifin dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Kamis.
Menurut Nurul, Maruli memiliki kiprah dan pengalaman mumpuni yang tak perlu diragukan lagi, di antaranya pernah menjabat sebagai Komandan Paspampres (2018-2020), Panglima Kodam IX/Udayana (2020-2022), hingga Panglima Kostrad (2022-2023).
Baca juga: Kasad tak mau muruah institusi dipertaruhkan di Pemilu 2024
"Saya juga melihat bahwa beliau merupakan sosok yang tegas, namun tetap humble dan merakyat," tambahnya.
Nurul menjelaskan tantangan yang akan dihadapi oleh kepemimpinan Maruli di TNI AD antara lain terkait pengamanan Pemilu 2024 dan netralitas TNI AD dalam mengawal tahun politik. Dia pun meyakini Maruli mampu mengemban amanah tersebut.
"Tentu kami percaya di bawah kepemimpinan Jenderal Maruli, TNI AD dapat menjaga amanah dalam menjalankan tugas negara; sehingga Pemilu 2024 dapat berjalan dengan lancar sesuai dengan prinsip luber jurdil (langsung, umum, bebas, rahasia, jujur, dan adil)," jelas Nurul.
Baca juga: KSAD: Keamanan di Papua bukan hanya tanggung jawab TNI
Terakhir, dia turut mengucapkan selamat bertugas kepada Maruli Simanjuntak dengan jabatan baru yang diembannya sebagai KSAD dan berharap dapat membawa kemajuan bagi matra TNI AD.
"Kami dari Komisi I DPR RI ingin mengucapkan selamat bertugas kepada Jenderal Maruli. Semoga dapat mengembangkan TNI AD sebagai institusi yang semakin kuat dan profesional demi NKRI dan seluruh elemen masyarakat Indonesia," ujar Nurul Arifin.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo melantik Jenderal TNI Maruli Simanjuntak sebagai KSAD di Istana Negara, Jakarta, Rabu siang. Jokowi menunjuk menantu Luhut Binsar Pandjaitan itu sebagai KSAD untuk menggantikan Jenderal TNI Agus Subiyanto yang telah dilantik sebagai panglima TNI pada tanggal 22 November 2023.
Baca juga: Luhut hadiri pelantikan sang menantu jadi kasad
Pewarta: Melalusa Susthira Khalida
Editor: Fransiska Ninditya
Copyright © ANTARA 2023
