Solo (ANTARA News) - DPR pada pembahasan APBN tahun anggaran 2007 siap menyetujui permintaan anggaran dari Badan Meteorologi dan Geofisika (BMG) sebesar Rp500 miliar untuk pemasangan alat pendeteksi tsunami di seluruh wilayah Indonesia. Salah satu pimpinan Komisi V DPR, Sumaryoto di Solo, Jateng, Sabtu, mengatakan, DPR pada tahun anggaran 2006 sebenarnya sudah menawarkan kepada BMG untuk membeli peralatan pendeteksi gempa dan tsunami sekitar Rp1 triliun. "Namun, Kepala BMG pada waktu itu menolaknya karena tidak siap untuk menyerap anggaran sebesar itu," ujarnya. DPR akhirnya menyetujui permintaan BMG sebesar Rp550 miliar untuk membeli alat pendeteksi gempa pada tahun ini. Sebenarnya, kata dia, BMG merencanakan membeli alat pendeteksi tsunami pada 2008, namun melihat kondisi saat ini kemungkinan pada tahun 2007 alat pendeteksi tsunami itu baru dibeli. "BMG dalam menghadapi bencana gempa, dari segi peralatan seperti alat pendeteksi gempa sebenarnya sudah lumayan, namun untuk pendeteksi tsunami yang belum siap," katanya.(*)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2006