Beijing, (ANTARA/PRNewswire)- Ajang 15th Strait Forum-Chen Jinggu Cultural Festival dibuka pada 18 November lalu di Linshui Palace Ancestor Temple, Kecamatan Gutian, Kota Ningde, Provinsi Fujian, Tiongkok Tenggara.

Para tamu dan pemeluk aliran kepercayaan di kedua sisi Selat Taiwan berkumpul di kuil tersebut untuk merayakan dewi yang menjadi bagian dari kepercayaan lokal, serta mempererat persatuan budaya lintas-Selat.

Chen Jinggu, Dewi Linshui, adalah pelindung perempuan hamil dan anak-anak, serta menarik minat banyak pemeluk aliran kepercayaan dari kedua sisi Selat Taiwan.

Setelah dilestarikan sekitar 1.000 tahun, aliran kepercayaan Chen Jinggu menjadi unsur penting dalam kebudayaan tradisional Tiongkok di kedua sisi Selat Taiwan, seperti dijelaskan Liu Xianxiang, Vice Chairman, Fujian Provincial Committee, Chinese People's Political Consultative Conference (CPPCC).

Kecamatan Gutian merupakan tempat asal aliran kepercayaan Chen Jinggu. Pada era 1980-an, sejumlah warga Gutian yang tinggal di Taiwan membentuk utusan yang kembali ke kuil tersebut untuk menawarkan persembahan. Hal ini mengawali aktivitas pertukaran budaya yang berlandaskan aliran kepercayaan Chen Jinggu. Selama lebih dari 30 tahun, aliran kepercayaan Chen Jinggu mempererat hubungan budaya antara Selat Taiwan. 

Gutian juga mengambil kebijakan untuk melestarikan dan menjaga aliran kepercayaan Chen Jinggu, serta telah menggelar 12 festival kebudayaan secara berturut-turut, membangun jembatan yang mempersatukan kebudayaan di kedua sisi Selat Taiwan, menurut Zhang Chenghui, Ketua Partai Tingkat Gutian.

Pewarta: PR Wire
Editor: PR Wire
Copyright © ANTARA 2023