Kami mengimbau agar masyarakat turut membantu kami dan Polri untuk melaporkan jika ada napi yang diduga masuk ke lingkungan tempat tinggal,"
Jakarta (ANTARA News) - Kepala Bagian Hubungan Masyarakat Direktorat Pemasyarakatan Kemenkumham Akbar Hadi mengimbau masyarakat untuk melaporkan terkait sekitar 150 narapidana di Lembaga Pemasyarakat Tanjung Gusta, Medan yang melarikan diri.

"Kami mengimbau agar masyarakat turut membantu kami dan Polri untuk melaporkan jika ada napi yang diduga masuk ke lingkungan tempat tinggal," kata Akbar di Jakarta, Kamis malam.

Pihak lapas memprioritaskan keselamatan napi dan petugas dan segera menyiapkan tempat aman bagi mereka, katanya.

"Kami juga mengutamakan keamanan masyarakat sekitar lapas untuk itu kami bekerja sama dengan kepolisian untuk mengisolasi kemungkinan napi yang melarikan diri," kata Akbar.

Sekitar 150 napi berhasil menerobos keluar melalui pintu portir lapas dan sebagian lagi telah membakar gedung perkantoran, katanya.

"Diperkirakan 15 petugas disandera di dalam. Kondisi penghuni lapas kelas I Medan berjumlah 2400 orang," kata Akbar.

Analisa sementara kerusuhan akibat lampu PLN mati dan kekurangan air sejak pagi hari. Kalapas sudah berkoordinasi dengan pihak pengamanan setempat, katanya.

"Saat ini bapak Dirjen Pas bersama tim sedang meluncur ke Medan," kata Akbar.
(S035/Z003)

Pewarta: Susylo Asmalyah
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2013