Kedua pembalap yang tergabung dalam Astra Honda Racing Team (AHRC) itu adalah pembalap teratas klasemen sementara kelas AP250 dengan Rheza di posisi pertama dengan 188 poin dan Herjun yang ada di bawahnya dengan 165 poin.
Rheza yang meraup 188 poin dari tiga kali podium pertama, tiga kali podium kedua, dan satu kali podium ketiga sepanjang lima seri yang sudah digelar bertekad menampilkan penampilan terbaik di seri terakhir untuk menjadi pembalap Astra Honda pertama yang meraih dua gelar pada kelas AP250.
“Menghadapi seri terakhir ARRC tahun ini, saya harus tetap fokus dan konsisten meraih poin di dua balapan pamungkas. Saya yakin dan percaya dengan kondisi tim saat ini. Mohon doa dan dukungannya di balapan seri terakhir ARRC 2023,” ucap pembalap penunggang Honda CBR 250 RR itu, melalui keterangan resmi, Kamis.
Begitu pula dengan Herjun yang tak ingin menyerah begitu saja dan tetap bertekad meraih gelar meskipun terpaut 23 poin dari Rheza. Pembalap asal Pati itu bertekad mencetak prestasi yang semakin baik pada musim keduanya di ARRC kelas AP250.
"Saya percaya tim mekanik akan selalu mendukung saya dan saya akan fokus memberikan performa terbaik pada dua balapan terakhir musim 2023,” ujar Herjun.
Tak hanya Rheza dan Herjun, pembalap Astra Honda lainnya Veda Ega Pratama yang telah berhasil meraih juara Idemitsu Asia Talent Cup (IATC) 2023 juga akan tampil agresif di seri pamungkas. Saat ini, Veda bertengger pada posisi ketiga klasemen sementara dengan raihan 135 poin.
“Saya bersyukur berhasil menjadi juara Asia Talent Cup 2023 dan berharap semangat pada balapan tersebut akan saya bawa di seri terakhir ARRC minggu ini. Doakan saya dan tim AHRT untuk dapat membawa hasil yang terbaik untuk Indonesia,” ucap Veda.
Baca juga: Tiga pembalap ASB 1000 ARRC kecelakaan di Sirkuit Mandalika
Baca juga: Herjun juara pertama AP250 ARRC 2023 Sirkuit Mandalika
Pewarta: Zaro Ezza Syachniar
Editor: Eka Arifa Rusqiyati
Copyright © ANTARA 2023
