Nusantara adalah kota inklusif, sehingga kami pastikan kesempatan investasi akan terbuka bagi berbagai skala bisnis.
Jakarta (ANTARA) - Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) mengungkapkan investor Rusia tertarik untuk mewujudkan konsep kota pintar atau smart city di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Kalimantan Timur melalui sektor transportasi dan tata kota.

"Nusantara adalah kota inklusif, sehingga kami pastikan kesempatan investasi akan terbuka bagi berbagai skala bisnis,” ujar Deputi Bidang Transformasi Hijau dan Digital OIKN Mohammed Ali Berawi, di Jakarta, Kamis.

Ali menyampaikan secara menyeluruh konsep smart city IKN mencakup mulai dari smart governance, transportasi canggih, gaya hidup modern, energi dan sumber daya alam terbarukan, industri dan sumber daya manusia, hingga infrastruktur dan lingkungan binaan.

Deputi Bidang Pendanaan dan Investasi OIKN Agung Wicaksono mengutarakan mengenai berbagai potensi kesempatan investasi dari kerja sama IKN, seperti Hak Guna Usaha (HGU) hingga 95 tahun dan adapun beberapa insentif lainnya.

"Kami ingin menekankan bahwa pembangunan IKN bukan sekadar sebagai ibu kota administratif, namun tujuannya juga sebagai penggerak ekonomi yang hebat,” ujar Agung.

OIKN menerima sejumlah perwakilan dari pemerintah, lembaga keuangan dan lima perusahaan teknologi Rusia. Kegiatan tersebut merupakan langkah awal bagi IKN untuk menarik investor Rusia dalam pembangunan IKN.

Menurut Deputy Head of the Department for External Economic and International Relations Rusia Vyacheslav Manuylov, begitu mendengar kabar bahwa Indonesia sedang menjalankan pembangunan ibu kota baru Nusantara yang menerapkan konsep smart, sustainable forest city, Rusia memandang adanya potensi untuk ikut terlibat dalam pembangunannya, baik sisi pemerintah maupun swasta.

Sedangkan Moscow City Business Ombudsman Tatiana Mineeva mengatakan bahwa banyak pengusaha Moskow yang tertarik untuk melakukan ekspansi usaha mereka di kawasan Asia Tenggara dan IKN adalah salah satu proyek menjanjikan.

“Pendorong utama kerja sama bagi Moskow yakni persyaratan dan kebijakan kerja sama yang memfasilitasi proteksi bisnis dan memudahkan pengusaha,” kata Tatiana.

OIKN menyambut baik kunjungan dari delegasi serta investor Rusia, dan berharap selanjutnya menjadi awal kerja sama nyata melalui penyerahan letter of Intent (LOI). Sebaliknya, Rusia mengajak Indonesia supaya ikut mengirim perwakilan ke Moskow untuk mempromosikan IKN dan mengenal lebih dekat komunitas bisnis di sana.
Baca juga: OIKN: Pengolahan sampah jadi energi diterapkan di wilayah industri IKN
Baca juga: OIKN promosikan pembangunan IKN Nusantara ke investor Amerika Serikat

Pewarta: Aji Cakti
Editor: Budisantoso Budiman
Copyright © ANTARA 2023