Bentuknya kita serahkan kepada sekolah"
Pamekasan (ANTARA News) - Dinas Pendidikan Pamekasan, Madura, Jawa Timur, menginstruksikan kepada semua sekolah baik negeri maupun swasta untuk lebih meningkatkan pendidikan agama selama Ramadhan.

Kepala Bidang Pendidikan Menengah Disdik Pamekasan Moh Tarsun di Pamekasan, Sabtu, instruksi peningkatan pendidikan agama selama Ramadhan itu, sebagai upaya untuk meningkatkan wawasan pengetahuan agama para siswa sekaligus meningkatkan mental rohani pelajar.

"Surat instruksi sudah kami sampaikan kepada masing-masing kepala sekolah yang ada di Pamekasan ini," katanya.

Mengenai penerapan di lapangan, ia menjelaskan, semuanya diserahkan kepada kebijakan masing-masing sekolah.

Kegiatan efektif fakultatif di lembaga pendidikan negeri dan swasta selama Ramadhan mulai 15 Juli hingga 3 Agustus 2013.

Selama waktu itu, katanya, lembaga pendidikan diharuskan menggelar kegiatan pembelajaran dengan lebih menekankan pada wawasan dan peningkatan pemahaman keagamaan peserta didik.

"Bentuknya kita serahkan kepada sekolah. Apakah akan digelar kegiatan pondok Ramadhan, pesantren kilat, atau bentuk kegiatan peningkatan pemahaman keagamaan lainnya," katanya.

Yang jelas, kata dia, selama kurun waktu 15 Juli hingga 3 Agustus itu, kegiatan belajar mengajar efektif sesuai dengan bidang pelajaran hanya tiga sehari, sedangkan selebihkan untuk peningkatan pendidikan keagamaan.

Ia mencontohkan tentang praktik pendidikan ibadah, kajian keagamaan, tadarus Al Quran, dan diskusi keagamaan yang akan digelar oleh masing-masing guru agama di sekolah.

"Biasanya ada lembaga pendidikan di Pamekasan ini yang memilih program pesantren kilat dengan cara memondokkan santri-santrinya ke lembaga pondok pesantren tertentu," kata Tarsun.

Ia menjelaskan sejumlah lembaga pendidikan yang biasa menggelar pesantren kilat dengan mengirim siswanya ke pondok pesantren, ialah SMA Negeri I dan SMA Negeri 3 Pamekasan.

Pewarta: Abd Aziz
Editor: Unggul Tri Ratomo
Copyright © ANTARA 2013