Ngawi (ANTARA) - Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini mengunjungi Elvano, balita usia tiga tahun yang menderita hidrosefalus atau peningkatan volume cairan di dalam otak yang mengakibatkan pembesaran kepala, di Kabupaten Ngawi, Jawa Timur, Minggu.

"Kedatangan saya ini dalam rangka menyerahkan bantuan untuk Adik Elvano sekaligus berterima kasih kepada para orang baik yang telah memberikan donasinya untuk Adik Elvano," ujar Mensos Risma di hadapan orang tua Elvano, tim Kemensos, dan Bupati Ngawi Ony Anwar.  

Menurut dia, pendampingan Kemensos untuk Elvano sudah lama. Kementerian Sosial melalui Sentra Terpadu Kartini Temanggung telah melakukan respons kasus, asesmen, serta intervensi atas kasus balita Elvano yang menderita hidrosefalus sejak usia tujuh hari.

Elvano juga telah mendapatkan tindakan dengan pemasangan selang untuk mengeluarkan cairan.

"Namun, karena kondisi ekonomi keluarga Elvano yang kurang, perawatan kesehatan untuk Elvano belum maksimal sehingga membutuhkan bantuan dan intervensi," kata dia.

Tim Kemensos juga sudah melakukan pendampingan pemeriksaan kesehatan untuk Elvano ke RSUD Dr Soeroto Ngawi yang kemudian dirujuk ke Poli Anak Jantung dan Spesialis Bedah Syaraf RSUD dr Moewardi di Surakarta.

Adapun bantuan Atensi yang diberikan oleh Kemensos buat Elvano telah mencapai total senilai Rp14,4 juta.

Bantuan itu meliputi untuk operasional dukungan layanan kesehatan, bantuan pemenuhan hidup layak dan tambahan nutrisi berupa susu, pampers, perlengkapan kebersihan diri, almari pakaian, dan bantuan kewirausahaan bagi orang tua Elvano berupa warung sembako dan tambahan perlengkapan menjahit.

Penanganan terhadap Elvano juga melibatkan situs donasi dan penggalangan dana berbasis daring kitabisa.com. Dalam kesempatan itu, Mensos juga menyerahkan secara simbolis bantuan untuk Elvano sebesar Rp37.558.255 dari 1.907 donatur.

"Dana ini untuk biaya operasional selama pengobatan Elvano," kata dia.

Dalam penjelasannya, Mensos Risma menyatakan bahwa dalam menyelenggarakan tugas pembangunan kesejahteraan sosial, pemerintah tidak bisa bekerja sendiri. Demikian juga dengan penanganan terhadap anak-anak kurang beruntung.

Ia menambahkan, penanganan medis terhadap balita seperti Elvano tersebut harus dilakukan secara berkelanjutan. Dengan sistem pengelolaan anggaran negara, Kemensos memiliki keterbatasan.

"Kadang sudah dibantu ini, namun ternyata mereka butuhnya yang lain. Bantuan yang kami berikan tidak sekali terus selesai, namun berkelanjutan. Jadi, kami perlu bersinergi dengan masyarakat dalam hal ini dengan kitabisa.com untuk merangkul semuanya. Terima kasih kepada para dermawan," kata Mensos.

Sesuai data, sejauh ini selama kepemimpinannya di Kementerian Sosial, keterlibatan para donatur melalui berbagai komunitas dan sumber telah berhasil menangani sebanyak 136 kasus dengan total dana bantuan sebesar Rp11 miliar yang tersalurkan.

Bupati Ngawi Ony Anwar Harsono menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih kepada Mensos Risma dan masyarakat luas yang telah membantu.

"Pemkab Ngawi berkoordinasi dengan Kemensos telah mengunjungi dan mendampingi pengobatan Elvano yang menderita hidrosefalus," katanya.

Kementerian Sosial ke depannya akan terus mendampingi dan memonitor perkembangan kesehatan Elvano dan juga kewirausahaan warung sembako dan usaha menjahit untuk keluarga Elvano.

Baca juga: Mensos tekankan pentingnya jaminan sosial lindungi masyarakat

Baca juga: Kemensos salurkan Rp10 miliar donasi bagi pasien ATENSI

Baca juga: Mensos tinjau penanganan pengungsi banjir Aceh Tenggara

Pewarta: Louis Rika Stevani
Editor: Nurul Hayat
Copyright © ANTARA 2023