Guangzhou (ANTARA) - Kantor berita pemerintah China Xinhua pada Sabtu (2/12) menandatangani kesepakatan dengan sejumlah media dan institusi dari sejumlah negara lain untuk memperdalam kerja sama di berbagai bidang seperti pertukaran berita, pertukaran personel dan kunjungan, serta pengembangan media terintegrasi.

Upacara penandatanganan dilaksanakan di Guangzhou, Provinsi Guangdong, China selatan, dalam Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Media Dunia (World Media Summit/WMS) ke-5, yang berlangsung pada 2-8 Desember.

Upacara penandatanganan itu dihadiri oleh Presiden Xinhua Fu Hua dan perwakilan dari sejumlah organisasi media dan departemen pemerintah Argentina, Filipina, Rusia, Burundi, dan Barbados.

Perwakilan dari media-media tersebut mengatakan bahwa mereka bersedia mengambil kesempatan ini untuk memperkuat pertukaran, pembelajaran bersama, dan kerja sama praktis dengan Xinhua dan media-media China lainnya.

Mereka mengatakan hal ini akan memungkinkan mereka untuk mendapatkan pemahaman yang lebih dalam dan lebih komprehensif tentang China, dan berkontribusi dalam meningkatkan konektivitas antarmasyarakat di antara berbagai negara serta mempromosikan perdamaian dan pembangunan dunia.

Maria Bernarda Llorente, Presiden Kantor Berita Telam dari Argentina, memuji signifikansi tinggi dari kesepakatan yang ditandatangani dengan Xinhua, seraya mengatakan bahwa kolaborasi media yang lebih kuat antara kedua negara tersebut mendukung peningkatan rasa saling percaya dan ikatan di antara masyarakat di kedua negara.

Luis Ausan Morente, pimpinan Philippine News Agency, menyatakan harapannya bahwa kantor berita resmi pemerintah Filipina itu dan Xinhua akan melakukan lebih banyak pertukaran personel dan kunjungan untuk memperkuat komunikasi dan kerja sama.

Andrey Pershin, Deputi Direktur Umum Rossiyskaya Gazeta dari Rusia, mengatakan bahwa kesepakatan yang ditandatangani dengan Xinhua telah membuka prospek baru untuk berkolaborasi, seraya menambahkan bahwa pembaca Rusia memiliki ketertarikan besar terhadap berita-berita mengenai politik, budaya, olahraga, serta ilmu pengetahuan dan teknologi China.

Louis Kamwenubusa, Direktur Jenderal Publikasi Pers Burundi, mengatakan bahwa KTT itu membuka peluang bagi media dari berbagai negara untuk melakukan pertukaran, dan bahwa pertukaran semacam itu diharapkan dapat memajukan perkembangan media global.

Tyson Anthony Henry, chief information officer dari Layanan Informasi Pemerintah Barbados, menyatakan harapannya bahwa kedua negara akan memanfaatkan KTT ini sebagai kesempatan untuk mendorong pertukaran personel dan teknologi.

Hingga saat ini, Xinhua telah menandatangani kesepakatan kerja sama dengan lebih dari 3.600 institusi di seluruh dunia, termasuk media, departemen pemerintah, dan institusi pendidikan tinggi.

Mengusung tema "Meningkatkan Kepercayaan Global, Mendorong Perkembangan Media" (Boosting Global Confidence, Promoting Media Development), WMS ke-5 berhasil menarik lebih dari 450 peserta dari 101 negara dan kawasan, termasuk perwakilan dari 197 outlet media mainstream, wadah pemikir, lembaga pemerintah, misi diplomatik ke China, serta badan-badan PBB dan organisasi internasional.

Pewarta: Xinhua
Editor: Santoso
Copyright © ANTARA 2023