JET akan jadi branding dan identitas dari proyek monorel..."
Jakarta (ANTARA News) - Moda transportasi monorel di Jakarta kini memiliki nama baru yakni Jakarta Eco Transport (JET). Nama ini dipilih dari ribuan nama yang masuk untuk diseleksi.

"Tujuan kami ingin mengajak masyarakat berpartisipasi. Bahwa Jakarta Monorail milik kalian," kata Direktur Pengembangan Usaha PT. Ortus Holdings Limited, Banyu Biru Djarot, di lokasi pameran monorail, Monas, Jakarta, Minggu.

Dari 13 ribu nama yang masuk dalam kompetisi pemilihan nama Jakarta Monorail, nama JET dari Fahrur Rozy berhasil meraup 4.453 pemilih dari 150ribu suara pemilih.

"Pemenang akan mendapat tiket emas berupa bebas menggunakan monorail seumur hidup," katanya.

Nama JET, lanjut Banyu, akan menjadi simbol baru dari moda transportasi di Jakarta.

"JET akan jadi branding dan identitas dari proyek monorel ke depan,"katanya.

Sementara itu moda transportasi ini terdiri atas dua jalur yakni jalur biru yang membentang dari Kampung Melayu-Tebet-Dr Sahardjo-Menteng Dalam-Casablanca-Ambassador-Dharmala Sakti-Menara Batavia-Karet-Kebon Kacang-Tanah Abang-Cideng-Roxy. Jalur ini memiliki total panjang 9,725 km dengan 11 stasiun.

Sedangkan jalur hijau membentang dari Komdak-Kusuma Candra-Bursa Efek Jakarta-Stadion Gelora Bung Karno-Plaza Senayan-TVRI-Taman Ria Senayan-Gedung MPR/DPR-Pejompongan-Karet-Sudirman-Setiabudi Utara-Kuningan Sentral-Taman-Rasuna-Casablanca-Grand Melia-Satria Mandala dengan total panjang 14,275 kilometer dengan 16 stasiun.

Sebelumnya, proyek pengerjaan proyek sepanjang 30 km ini sempat mangkrak selama tujuh tahun. Bahkan setelah tiang pancang di beberapa ruas seperti Jalan Asia Afrika dan Rasuna Said sudah dibangun.

Pembukaan kembali proyek pembangunan ini dilakukan oleh Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo.

Pewarta: Deny Yuliansari
Editor: Ella Syafputri
Copyright © ANTARA 2013