Dubai (ANTARA) - Sebuah inisiatif untuk melindungi gletser dunia diluncurkan pada Minggu (3/12) di Paviliun China, dalam sesi ke-28 Konferensi Para Pihak Konvensi Kerangka Kerja Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) tentang Perubahan Iklim (COP28) di Dubai, Uni Emirat Arab.

Dalam sebuah side event COP28, para delegasi dan ilmuwan berbagi pandangan mengenai risiko mencairnya gletser dan cara-cara untuk memperlambat proses tersebut.
 
Foto udara pemandangan Gletser Sungai Baishui Nomor 1 di Gunung Salju Yulong, Kota Lijiang, Provinsi Yunnan, China, pada 16 Juni 2023. (ANTARA/Xinhua/Chen Xinbo)



Sebuah proyek bernama "Memory of Glaciers: Global Exploration Initiative" diluncurkan untuk mendorong penelitian dan perlindungan gletser serta meningkatkan kesadaran masyarakat.

Gletser menjadi saksi sejarah perubahan iklim di planet ini dan mencairnya gletser akan membawa serangkaian risiko selain kenaikan permukaan air laut, kata para delegasi.

Potensi risikonya mencakup kerusakan ekosistem pegunungan tinggi, peningkatan bahaya tanah longsor dan banjir, serta hilangnya aset pariwisata dan budaya.

Langkah-langkah yang perlu diambil ialah antara lain pembatasan terhadap pemanasan global melalui pengurangan emisi gas rumah kaca dan penguatan strategi adaptasi yang dapat membantu mengurangi dampak berbahaya.


 

Pewarta: Xinhua
Editor: Fransiska Ninditya
Copyright © ANTARA 2023