Berlin (ANTARA News) - Kanselir Jerman Angela Merkel pada Minggu menyerukan pembebasan mantan presiden Mesir Mohamed Moursi, yang ditangkap pada 3 Juli setelah digulingkan oleh angkatan bersenjata.

Dia mengatakan dirinya setuju dengan Menteri Luar Negeri Guido Westerwelle yang menyebutkan Moursi seharusnya dibebaskan dan menyerukan proses (politik) inklusif yang melibatkan semua kelompok di Mesir, katanya kepada televisi ARD, lapor AFP.

"Semuanya harus dilakukan untuk menemukan jalan bersama di Mesir," katanya.

Presiden pertama Mesir hasil pemilu digulingkan dalam kudeta militer pada 3 Juli lalu setelah jutaan orang memenuhi jalanan meminta Moursi mundur.

Sejak saat itu, gerakan Ikhwanul Muslimim Moursi melakukan demonstrasi menentang penggulingan, mendesak sebuah "pemberontakan" setelah menuduh tentara dan polisi "membantai" pendukungnya pada hari Senin yang menewaskan 51 orang.

Westerwelle pada Jumat mendesak Moursi dibebaskan dan menuntut "institusi netral" diberikan akses kepadanya. Amerika Serikat juga menyerukan agar Moursi dibebaskan dan mengutuk gelombang penangkapan secara sewenang-wenang anggota Ikhwanul Muslimin.


Penerjemah: Imam Budilaksono

Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2013