Cianjur (ANTARA) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, bersama petugas gabungan menuntaskan penanganan longsor yang menutup jalur utama penghubung antarkecamatan di Desa Wangunjaya, Kecamatan Cugenang, sehingga dapat dilalui kembali.

Kepala Pelaksana BPBD Cianjur Asep Sukma Wijaya saat dihubungi Senin, mengatakan dua alat berat diturunkan untuk penanganan cepat menyingkirkan material longsor sepanjang 100 meter dengan tinggi 3 meter yang menutup akses jalan utama itu.

Menurut dia, satu alat berat ditambah pada Minggu (3/12), sehingga dua alat berat digunakan untuk proses cepat menyingkirkan material longsor, agar aktifitas warga terutama akses pendidikan dan ekonomi kembali berjalan normal.

Baca juga: BPBD Cianjur turunkan alat berat buka akses jalan tertutup longsor

"Untuk antisipasi longsor susulan, kami berkoordinasi dengan dinas terkait untuk memasang tembok penahan tanah di bagian bawah tebing sawah yang rawan longsor terutama saat hujan kembali turun deras dengan intensitas lebih dari dua jam," katanya.

Meskipun sudah dapat dilalui normal dari kedua arah, pihaknya tetap meminta pengendara dan warga sekitar untuk tetap berhati-hati dan waspada saat melintas terutama saat hujan turun deras karena tebing sawah setinggi 30 meter rawan longsor kembali.

"Berbagai upaya penanggulangan akan dilakukan bersama dinas terkait, namun kewaspadaan dan kehati-hatian tetap harus ditingkatkan karena sebagian besar wilayah Cianjur mulai diguyur hujan dengan intensitas tinggi hampir setiap hari," katanya.

Baca juga: Pemkab Cianjur siagakan alat berat di titik rawan longsor

Sebelumnya Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cianjur menurunkan satu unit alat berat dan dua unit dump truck untuk membuka kembali jalan penghubung antarkecamatan yang tertutup longsor sepanjang 100 meter di Desa Wangunjaya, Kecamatan Cugenang.

Kepala Pelaksana BPBD Cianjur Asep Sukma Wijaya mengatakan longsor terjadi setelah hujan lebat melanda sebagian besar wilayah Cianjur, Sabtu (2/12) menyebabkan tebing longsor menutup jalan.

"Longsoran berupa lumpur dan pepohonan besar menutup seluruh badan jalan sepanjang 100 meter dengan tinggi longsoran sekitar 3 meter, sehingga kami langsung mengirimkan alat berat untuk menyingkirkan material longsor karena sulit dilakukan secara manual," katanya.

Baca juga: BPBD Cianjur catat dua kecamatan dilanda banjir dan longsor

Pada Minggu (3/12) sebagian besar material longsor sudah berhasil disingkirkan namun arus lalu lintas belum dapat berjalan normal karena panjangnya longsoran yang menutup jalan, pihaknya menargetkan menjelang petang sudah dapat dilalui kendaraan secara bergantian.

Pewarta: Ahmad Fikri
Editor: Bambang Sutopo Hadi
Copyright © ANTARA 2023