Washington (ANTARA) - Direktur Anggaran Gedung Putih, Shalanda Young, dalam suratnya kepada DPR AS pada Senin memperingatkan bahwa Amerika Serikat kehabisan uang dan waktu untuk membantu Ukraina dalam perang melawan Rusia.

Pada Oktober, pemerintahan Presiden Joe Biden meminta anggaran senilai hampir 106 miliar dolar AS (sekitar Rp1,64 kuadriliun) kepada Kongres AS untuk mendanai rencana ambisius bagi Ukraina, Israel, dan keamanan perbatasan AS.

Partai Republik menguasai DPR AS dengan selisih suara yang tipis. Pendanaan bagi Ukraina telah menjadi isu politik yang kontroversial di parlemen yang beberapa anggotanya cenderung berhaluan kanan.

Dalam surat yang dikeluarkan oleh Gedung Putih, Young menyatakan bahwa menghentikan pendanaan dan aliran senjata ke Ukraina akan meningkatkan peluang bagi Rusia untuk memenangi perang.

"Saya ingin menjelaskan: tanpa tindakan Kongres, pada akhir tahun ini, kita akan kehabisan sumber daya untuk membeli lebih banyak senjata dan peralatan bagi Ukraina dan untuk memberikan peralatan dari cadangan militer AS," tulisnya.

"Tidak ada kantong ajaib untuk mengatasi masalah (kekurangan dana) itu saat ini. Kami kehabisan uang dan hampir kehabisan waktu."

Sumber: Reuters
Baca juga: NATO harus bersiap dengan 'kabar buruk' dari Ukraina
Baca juga: Rusia serang Ukraina dengan 12 drone dan rudal jelajah
Baca juga: AS umumkan bantuan militer tambahan 100 juta dolar untuk Ukraina

 

Penerjemah: Anton Santoso
Editor: Atman Ahdiat
Copyright © ANTARA 2023