Jamarr akhirnya kembali berkompetisi di liga basket Tanah Air setelah mengikuti kompetisi di tingkat ASEAN yakni ASEAN Basketball League (ABL) pada musim 2023 bersama CLS Knight.
"Kami berharap dengan kedatangan Jamarr dapat menambah kekuatan. Kami juga optimis Jamarr dapat menyatukan warna permainannya dengan pemain-pemain lokal dan asing yang kami datangkan untuk musim depan," kata pemilik Borneo Hornbills Leo Goutama, dikutip dari laman resmi IBL di Jakarta, Senin.
Pebasket yang menjadi mualaf pada awal tahun 2023 itu terakhir kali bermain di IBL pada musim 2022 bersama Louvre Dewa United. Jamarr juga pernah membela Satria Muda Pertamina Jakarta, sebelum akhirnya memakai seragam Louvre Surabaya.
Prestasi yang pernah ditorehkan pemain naturalisasi Indonesia di IBL ini terbilang banyak. Dia pernah jadi juara IBL musim 2016 bersama CLS Knights, dan juara liga pada 2018 bersama Satria Muda. Pada dua gelar juara tersebut, Jamarr meraih gelar MVP Final baik di CLS Knights maupun Satria MUda.
Kemudian, Jamarr juga dua kali terpilih menjadi All-Star pada 2017 dan 2019. Pada tahun 2016, Jamarr juga terpilih sebagai Rookie of The Year dan MVP musim reguler.
Jamarr pernah punya rekor yang mengesankan di musim 2021, dengan terpilih sebagai MVP dan Defensive Player of The Year pada tahun yang sama. Dia juga pernah dua kali menjadi top skor liga pada 2016 dan 2021. Dia juga memimpin perolehan rebound dan blocks di tahun 2021.
"Pengalaman-pengalaman serta pengetahuan Jamarr di IBL merupakan aset dan nilai plus bagi squad yang dirancang dan dipimpin oleh pelatih Tondi Raja Syailendra. Jamarr sebagai salah satu veteran di IBL dapat membantu membangun team kami menjadi lebih solid dan chemistry yang baik, serta daya juang yang tinggi," kata Leo.
Jamarr juga berjasa untuk bola basket Indonesia lantaran berseragam Timnas Indonesia pada beberapa kesempatan. Dia pernah meraih medali emas untuk Indonesia di ajang FIBA Asia Cup SEABA Pre-Qualifiers tahun 2018. Jamarr juga pernah membela Indonesia di SEABA Champhionship 2017 dan membawa pulang medali perak.
Pewarta: Aditya Ramadhan
Editor: Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2023
