Sandiaga sebut kunjungan wisman Oktober didominasi Malaysia

“Siapa aja yang berkunjung ke Indonesia? Malaysia 14,16 persen, Australia 13,18 persen, Singapura 9,1 persen, Tiongkok 7,7 persen serta Timor Leste 6,02 persen,” ujar Sandiaga dalam The Weekly Brief with Sandi Uno yang digelar di Jakarta, Senin.
 

Sementara itu, kunjungan wisman didominasi moda transportasi udara pada Oktober 2023 yang mencapai 707.584 dengan pintu utama Bandara I Gusti Ngurah Rai sebesar 46,06 persen dan Soekarno Hatta, disusul moda transportasi laut tercatat sebesar 114.022 dan moda transportasi darat sebanyak 23.543.
 

Berdasarkan paparan yang disampaikan, tren kunjungan wisman pada periode Januari-Oktober 2023mencapai 9,49 juta kunjungan atau meningkat 124,3 persen dibandingkan dengan periode yang sama pada 2022 yang mencatatkan kunjungan sebesar 4,23 juta kunjungan.
 

Sementara itu, Kemenparekraf telah menetapkan target wisman 2023 pada target batas bawah (tbb) sebesar 6 juta kunjungan dengan peningkatan capaian sebesar 158,2 persen. Serta target batas atas (tba) yang ditargetkan sebesar 8,5 juta kunjungan kemudian capaian yang tercatat hingga Oktober sebesar 111,67 persen.
 

Sedangkan capaian kunjungan wisman secara bulan ke bulan (month to month) bulan Oktober 2023 mengalami penurunan sebesar 8,57 persen yakni sebesar 978.500 ribu kunjungan, sementara pada bulan September mencatatkan capaian sebesar 1,070 juta kunjungan.

Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat jumlah kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) pada Oktober 2023 mencapai 978,50 ribu orang. Terdiri atas yang melalui pintu masuk utama sebanyak 845,15 ribu orang dan pintu masuk perbatasan sebanyak 133,35 ribu orang.

Baca juga: Badan Otorita Borobudur: Tiket masuk Candi Borobudur Rp50 ribu
Baca juga: BPS catat kunjungan wisman ke Jabar naik 400 persen pada Oktober 2023
Baca juga: Kemenparekraf harapkan rute New Delhi-Denpasar genjot kunjungan wisman