Rapat yang dipimpin oleh anggota Komisi III DPR M. Nurdin itu dihadiri oleh Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo, Direktur Tata Negara Direktorat Jenderal Administrasi Hukum Umum Kemenkumham Baroto, dan Sekretaris Jenderal Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) Yunus Nusi.
"Oleh karenanya maka saya ingin membuka rapat ini, dan mohon persetujuan apakah rapat ini secara tertutup atau terbuka?" tanya Nurdin yang ditunjuk memimpin jalannya rapat di Kompleks Parlemen, Jakarta, Senin.
Pertanyaan itu dijawab peserta rapat yang hadir agar dapat dilangsungkan secara tertutup.
"Baik kita laksanakan secara tertutup," ujar Nurdin.
Dia menjelaskan bahwa pembahasan rapat tersebut sesuai dengan dua surat presiden perihal permohonan pertimbangan pemilihan kewarganegaraan republik Indonesia atas nama Jay Noah Idzes dan Nathan Tjoe-A-On.
Adapun susunan agenda pembahasan dalam rapat kerja tersebut meliputi penjelasan pemerintah terhadap permohonan pertimbangan pemberian kewarganegaraan RI, tanya jawab, kesimpulan, dan penutup.
Sebelumnya, Komisi X DPR RI menyetujui rekomendasi kewarganegaraan atau naturalisasi terhadap dua pesepak bola asal Belanda Jay Noah Idzes dan Nathan Tjoe-A-On untuk memiliki kewarganegaraan Indonesia.
"(Persetujuan) Dengan catatan bahwa penetapan kewarganegaraan RI ditetapkan oleh instansi yang berwenang berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku," kata Wakil Ketua Komisi X DPR RI Hetifah Sjaifudian saat membacakan hasil rapat kerja bersama Menpora terkait usulan naturalisasi dua atlet sepak bola di Jakarta, Senin.
Jay Noah Idzes merupakan pesepak bola asal Belanda kelahiran 2 Juni 2000. Pemain tersebut merupakan keturunan Indonesia dari kakek (ayah dari ibunya) yang lahir di Semarang, Jawa Tengah.
Sedangkan Nathan Noel Romejo Tjoe-A-On juga pemain sepak bola Belanda kelahiran 22 Desember 2001 yang memiliki faktor keturunan orang Indonesia dari kakek (ayah dari ibunya) yang lahir di Semarang, Jawa Tengah.
Naturalisasi kedua pemain itu diproyeksikan akan memperkuat Timnas Indonesia di Piala Asia 2023 ataupun Piala Asia U-23 2024 di Qatar.
Baca juga: Anggota Komisi III yakin Kapolri jaga netralitas aparat pada pemilu
Baca juga: Komisi III yakini KPK makin "gaspol" berantas korupsi dipimpin Nawawi
Pewarta: Melalusa Susthira Khalida
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2023
