Mewakili pemerintah dan Komite Cipta Kerja, saya menyampaikan terima kasih sebesar-besarnya kepada para mitra program Prakerja. Inilah wujud public-private partnerships sesungguhnya yang terukur dan masif, memberi dampak seluas nusantara
Surakarta (ANTARA) - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menilai program Prakerja telah berhasil mempersiapkan kemampuan masa depan angkatan kerja Indonesia.

Keberhasilan tersebut dapat dinilai dari pemenuhan tiga poin utama dari kebijakan pemerintah, yakni fokus pada ketrampilan bukan gelar (skill-first policies), mendukung cara kerja hibrida dengan kombinasi kerja dari rumah dan kantor (WFO dan WFH), serta mengembangkan ketrampilan kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI).

“Mewakili pemerintah dan Komite Cipta Kerja, saya menyampaikan terima kasih sebesar-besarnya kepada para mitra program Prakerja. Inilah wujud public-private partnerships sesungguhnya yang terukur dan masif, memberi dampak seluas nusantara,” kata Menko Airlangga di Surakarta, Selasa.

Sebagai bentuk Kerja sama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU) dalam Prakerja adalah kerja sama dengan berbagai mitra lembaga pelatihan. Menko Airlangga juga mengajak bicara beberapa pemilik lembaga pelatihan yang ada di Surakarta dan sudah bekerja sama dengan Prakerja.

Salah satunya yakni LPK Dian Nusantara Surakarta yang menyediakan program pelatihan daring di bidang teknologi informasi, mulai dari pemasaran digital (digital marketing), desain situs web, dan aplikasi perkantoran seperti MS Word, Excel, Powerpoint. Pada 2022 lalu jumlah peserta pelatihannya mencapai 73 ribu orang.

Salah satu peserta yang diajak berdialog dengan Menko Airlangga bernama Rofi. Pria yang mempunyai usaha servis laptop itu sudah mendaftar Prakerja sebanyak tiga kali, dan baru lolos pada gelombang 54. Ia mengakui setelah mengikuti Prakerja, informasi tentang usahanya semakin meningkat di mesin pencarian daring maupun sosial media.

“Saya sudah ikut Prakerja, dan usaha saya makin meningkat. Kalau cari di google keyword servis laptop Solo akan muncul nama usaha saya yakni BK Computer Solo. Saya masih ada keinginan untuk makin besarkan usaha saya lagi,” ujar Rofi.

Tahun ini, Prakerja sudah menjalankan pelatihan luring yang sampai saat ini pesertanya telah mencapai lebih dari 1 juta orang. Prakerja merupakan program yang dibutuhkan untuk menyesuaikan pendidikan dan lapangan kerja, dengan re-skilling dan lifelong learning untuk memenuhi kebutuhan pekerjaan di masa depan.

Adapun Menko Airlangga hari ini mengunjungi Kota Surakarta untuk bertemu dengan sekitar 100 alumni Prakerja. Dari Surakarta sendiri, jumlah pendaftar sejak batch 1 sampai 62 mencapai lebih dari 291 ribu orang, dan yang diterima sebanyak lebih dari 26 ribu orang.

Prakerja merupakan program pemerintah yang memberikan pelatihan dengan skala besar. Dalam tiga tahun terakhir penyelenggaraannya, Prakerja dalam 62 batch telah memberikan manfaat kepada sekitar 17,5 juta penerima. Prakerja inklusif menjangkau peserta di 514 kabupaten atau kota di 38 provinsi seluruh Indonesia.

Baca juga: Prakerja hadirkan lagi Indonesia Skills Week, banyak pelatihan gratis

Baca juga: Sebanyak 30 persen penerima prakerja pengguna baru layanan keuangan

Baca juga: Airlangga yakin Prakerja tetap berlanjut pada pemerintahan baru nanti

 

Pewarta: Bayu Saputra
Editor: Ahmad Buchori
Copyright © ANTARA 2023