“Sangat luwes untuk gerakan Gemu Famire yang asalnya dari Maumere, gerakan Bapak Presiden cepat mengikuti irama—sangat luwes,”
Kupang (ANTARA) - Presiden Joko Widodo usai menyapa warga Kota Kupang, Ibu Kota Provinsi NTT di salah satu pusat perbelanjaan Selasa (5/12) malam langsung menuju ke lokasi pantai Kelapa Lima untuk berkumpul dan menari serta menikmati pertunjukan seni yang sudah disiapkan masyarakat.

Dalam keterangan dari Biro pers yang diterima ANTARA di Kupang, Rabu (6/12) pagi menjelaskan bahwa Presiden mengenakan pakaian santai kaus warna cokelat lengan panjang saat bersama masyarakat di pantai Kelapa Lima..

Pertunjukan musik dari musisi Kota Kupang yang membawakan sejumlah lagu di hadapan Presiden Jokowi memeriahkan kegiatan tersebut. Uniknya, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono turut memainkan drum dan bernyanyi di atas panggung yang semakin menambah keceriaan malam tersebut.

Setelahnya, saat musik Gemu Famire dimainkan, masyarakat Kota Kupang berkumpul dan menari bersama. Melihat hal tersebut, Presiden Jokowi pun turut bergabung dan ikut menari dengan masyarakat.

Dewi, warga Kupang yang hadir di malam itu mengungkapkan bahwa dirinya tidak menyangka bisa menari Gemu Famire bersama dengan Presiden. Dewi menilai bahwa gerakan Presiden sangat lancar sangat bagus saat ikut menari.

“Sangat luwes untuk gerakan Gemu Famire yang asalnya dari Maumere, gerakan Bapak Presiden cepat mengikuti irama—sangat luwes,” ujarnya.

Melihat hal tersebut, Dewi pun mengungkapkan bahwa Presiden Jokowi sangat cocok menjadi bagian dari masyarakat NTT.

“Kami masyarakat NTT sangat ingin untuk Bapak Presiden kalau bisa habis ini tinggal di Kupang saja,” ungkapnya.

Sementara itu, Inggit Wakano, penyanyi yang tampil di hadapan Presiden Jokowi menuturkan bahwa dirinya merasa senang karena pertama kali bisa bertemu dengan sosok presiden.

“Ini persiapannya itu sangat minim dan puji Tuhan semua berjalan dengan baik, dan Bapak juga terlihat senang, ini pertama kali saya bertemu pak presiden,” kata Inggit.

Inggit pun mengagumi sosok Presiden Jokowi yang pada kesempatan tersebut sangat terlihat rendah hati dan dekat dengan masyarakat. Hal tersebut dikarenakan Inggit melihat Presiden Jokowi yang sangat merangkul masyarakat.

“Saat kita nyanyi sudah kita disediakan kursi tapi Bapak lebih pilih duduk di boks tempat taruh speaker, itu sangat luar biasa seorang pejabat RI 1 mau duduk di tempat yang tidak proper untuk seorang Presiden,” ungkapnya.

Turut hadir dalam acara tersebut yakni Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Pj. Gubernur NTT Yodhia Kalake, dan Pj. Walikota Kupang Fahrensy P. Funay.

Pewarta: Kornelis Kaha
Editor: Agus Setiawan
Copyright © ANTARA 2023