Batang (ANTARA News) - PSIS Semarang berhasil maju ke babak semi final Kompetisi Sepak Bola Divisi Utama Liga Indonesia XII, setelah pada babak delapan besar grup A di Stadion Moh. Sarengat Kabupaten Batang, Jateng, Senin, mengalahkan Persiba Balikpapan, 1-0 (0-0). Pada babak semi final yang dimainkan di Stadion Manahan Solo, Kamis (27/7) Emmanuel De Porras dan kawan-kawan yang menempati peringkat kedua grup A akan berhadapan juara grup B, Persekabpas Kabupaten Pasuruhan. Partai Persiba lawan PSIS ini seharusnya digelar hari Minggu (23/7) tetapi ditunda karena penonton meluber sampai ke sentle band, mengingat jumlah penonton sekitar 20 ribu lebih tetapi kapasitas stadion hanya 15 ribu. Akibatnya, penonton marah dan merusak serta membakar fasilitas yang ada di stadion ini. Pertandingan antara PSIS Semarang melawan Persiba Balikpapan yang disaksikan sekitar 15 ribu penonton tersebut berlangsung dalam tempo sedang, di mana tim berjuluk Mahesa Jenar lebih banyak menguasai jalannya pertandingan baik di babak pertama maupun kedua. Pada babak pertama, beberapa kali serangan yang dibangun tim asuhan pelatih Bonggo Pribadi mampu membahayakan gawang Persiba Balikpapan yang dijaga kiper Effendi, tetapi mampu dihalau pemain belakang dan ditepis kiper tim berjuluk "Selicin Minyak" ini. Tendangan melambung gelandang serang asal Argentina, Gustavo Hernan Ortiz di depan gawang Persiba kemudian disambut dengan sundulan kepala oleh Indriyanto Nugroho tetapi bola terlalu tinggi di atas mistar gawang Effendi. Sebaliknya, Persiba juga beberapa kali membahayakan gawang PSIS yang dijaga I Komang Putra melalui tendangan langsung yang dilakukan oleh Robby Gasfar dari jarak sekitar 30 meter di depan gawang Komang. Tetapi tendangan keras tersebut sering terlalu tinggi atau melenceng ke samping kanan atau kiri gawang mantan kiper timnas PSSI itu. PSIS kembali mendapat peluang setelah sepak pojok bek sayap kiri Harry Salisbury disambuit dengan tendangan voli oleh Emmanuel De Poras tetapi bola melenceng ke samping kanan gawang Persiba dan sampai pertandingan babak pertama berakhir kedudukan tetap imbang, 0-0. Memasuki babak kedua, tempo permainan yang ditampilkan PSIS makin meningkat mengingat tim ini harus bisa meraih angka penuh jika ingin maju ke babak empat besar. Beberapa kali peluang PSIS gagal dimanfaatkan dengan baik oleh pemain karena melenceng ke samping kiper Persiba, seperti sundulan kepala Poras yang menerima umpan bek sayap kanan M Ridwan. Kemudian tendangan keras Harry Salisbury berhasil diblok kiper Persiba, sundulan kepala Hernan Ortiz menyamping. Persiba Balikpapan mendapat peluang untuk menciptakan gol setelah tendangan strikernya, L Cabanas mampu ditepis kiper Komang Putra, setelah terlebih dulu pemain bernomor pungung 10 ini melewati Maman Abdurahman dan Dedean yang masuk menggantikan Idrus Gunawan. Satu-satunya gol kemenangan PSIS itu diciptakan Gustavo Hernan Ortiz melalui tendangan penalti menit ke-64, setelah pemain belakang Persiba Mendoza melakukan hands ball di kotak terlarang. Tendangan kaki kiri Ortiz gagal diantisipasi kiper Persiba karena bola meluncur ke bagian atas sebelah kanan, sedangkan Effendi justru akan menagkap bola ke sebelah kiri sehingga mengubah kedudukan menjadi 1-0 untuk PSIS. Unggul satu gol tersebut, semakin meningkatkan semangat tim Mahesa Jenar sehingga mereka tetap menekan pertahanan lawan tetapi sampai pertandingan usai kedudukan 1-0 untuk PSIS tidak berubah. Wasit Suaidi Yunus dari Nanggroe Aceh Darussalam yang memimpin pertandingan ini mengeluarkan dua kartu kuning untuk Tito Purnomo dan Zainal A (Persiba).(*)

Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2006