“Saya dengar anggarannya Rp40-60 miliar, mungkin sekitar itu informasi yang kami dapat. Hasil diskusi kami ini ditargetkan siap sekitar Juli 2024,” kata Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Banda Aceh Reza Kamilin di Banda Aceh, Rabu.
Sebagian rangka dan atap tribun stadion yang menjadi markas Persiraja Banda Aceh itu sudah mulai dibongkar. Termasuk pagar pembatas antara lapangan dengan bangku penonton.
Reza menjelaskan, seluruh tribun akan direnovasi, mulai dari rehab ringan hingga total. Termasuk dengan rumput, saluran air (drainase), serta papan skor yang diganti dengan model digital.
“Tribun timur rehab sedang, tribun utara dan selatan itu rehab ringan, serta tribun barat 100 persen diganti semua, karena memang usianya sudah 40 tahun,” ujarnya.
8Baca juga: Technical delegate tinjau arena PON XXI/2024 di Sumut
Baca juga: DPRA menemui Komisi X DPR RI minta dukungan anggaran PON 2024
Menurut dia, Pemerintah Kota Banda Aceh berusaha secara maksimal agar hasil renovasi stadion tersebut sesuai standar internasional, dengan berbagai fasilitas yang memadai, dilengkapi teknologi yang terbaru.
“Jadi beberapa kali rapat kita dengan pihak Kementerian PUPR sudah pasti tribun barat itu direhab total,” ujarnya.
Sebelumnya, Sekretaris Daerah Kota Banda Aceh Wahyudi mengatakan Pemkot Banda Aceh terus mematangkan persiapan penyelenggaraan PON XXI mulai dari kesiapan arena hingga fasilitas pendukung lainnya.
“Kita di Banda Aceh yang sudah pasti tiga lokasi venue, yaitu Stadion H Dimurthala, tenis outdoor Lambung dan lapangan rugbi Lambung,” katanya.
Untuk tiga venue itu, kata dia, akan dilakukan renovasi dengan skala besar, dengan menggunakan dana yang bersumber dari APBN.
“(Renovasi) tiga lokasi yang sudah pasti di Banda Aceh ini sudah ditender. Itu rehab besar, seperti Stadion H Dimurthala memang rehab total, seperti bangun baru,” ujarnya.
Selain persiapan venue, Pemkot Banda Aceh juga terus berkoordinasi dengan Pemerintah Aceh dalam persiapan fasilitas pendukung lainnya, guna kelancaran penyelenggaraan PON 2024 di Banda Aceh.
Pewarta: Khalis Surry
Editor: Riza Mulyadi
Copyright © ANTARA 2023
