Jakarta (ANTARA) - Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) memaparkan hasil riset bidang energi dan manufaktur selama 2023 untuk mendukung Indonesia Emas 2045.

Wakil Kepala BRIN Amarulla Oktavian pada webinar yang dipantau di Jakarta, Rabu, mengatakan bidang energi dan manufaktur BRIN selama 2023 meriset berbagai teknologi transportasi, kekuatan struktur, hidrodinamika, pengujian dan standar, industri proses dan manufaktur, konversi dan konservasi energi serta sistem produksi berkelanjutan dan penilaian daur hidup.

"Indonesia Emas merupakan visi jangka panjang pemerintah semoga hasil riset dapat memberikan gagasan ilmu pengetahuan, serta wadah untuk berinteraksi antara periset dengan masyarakat," kata dia.

Ia mengatakan salah satu riset dengan dukungan di bidang energi dan manufaktur itu dapat menjamin akses energi yang terjangkau, andal, berkelanjutan, modern, membangun infrastruktur yang tangguh, dan meningkatkan pertumbuhan ekonomi.

"Riset yang kami lakukan selaras dengan sustainable development goal atau serangkaian tujuan yang dibuat untuk mencapai pembangunan berkelanjutan yang dapat dicapai dengan dukungan di bidang energi dan manufaktur," katanya.

Ia mengatakan pada 2045 Indonesia diprediksi mendapatkan bonus demografi, yaitu jumlah penduduk lebih dari 65 persen dalam usia produktif.

Baca juga: BRIN bantu perkuat landasan pemerintahan digital pada 2024

Selain itu, lebih dari separuh pertumbuhan penduduk dunia disumbang oleh kawasan Afrika dan penduduk Asia, sedangkan tren demografi global mendorong urbanisasi, arus migrasi, dan penduduk usia lanjut.

"Peluang Indonesia cukup besar didorong dengan megatren dunia di antaranya adalah populasi global yang semakin meningkat yang diperkirakan mencapai 9,5 miliar," ujarnya.

Amarulla menjelaskan pertumbuhan penduduk mendorong urbanisasi dan tumbuhnya kota kecil dan sedang di seluruh Indonesia. Kota-kota besar akan membentuk megaurban dan masyarakat yang tinggal di perkotaan menjadi 72,8 miliar orang.

"Memanfaatkan bonus demografi dan kemajuan teknologi, serta meningkatkan daya saing ekonomi. Indonesia diperkirakan menjadi negara pendapatan tinggi pada tahun 2036, Produk Domestik Bruto (PDB) terbesar kelima pada tahun 2045," katanya.

Kepala Organisasi Riset Energi dan Manufaktur BRIN Haznan Abimanyu mengatakan melalui riset dan inovasi yang dibuat ini bisa berkontribusi dalam meningkatkan manufaktur di Indonesia.

"Semoga apa yang kami lakukan ini tidak hanya berkontribusi terhadap program dan visi pemerintah tetapi juga bisa meningkatkan PDB di Indonesia," katanya.

Baca juga: BRIN dukung pembentukan kebijakan antariksa 2045
Baca juga: BRIN: Teknologi ozon jadi solusi kurangi sampah makanan
Baca juga: BRIN buka kesempatan untuk jadi wadah riset inovasi talenta fintech

Pewarta: Bayu Pratama Syahputra
Editor: M. Hari Atmoko
Copyright © ANTARA 2023