Jakarta (ANTARA News) - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan mengajak serta pakar pendidikan untuk ikut memformulasikan pelaksanaan lelang jabatan kepala sekolah negeri di Jakarta.

Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) I Made Karyoga menyebutkan bahwa pihaknya akan menggandeng pakar pendidikan untuk menentukan kriteria serta syarat-syarat kepala sekolah.

"Nanti kami akan undang sebagai narasumber untuk penentuan kriteria," kata Made di Balaikota DKI Jakarta, Rabu.

Dia melanjutkan bahwa penentuan syarat dan kriteria tersebut dibutuhkan agar bisa mendapatkan tujuan yang diharapkan dari adanya lelang kepala sekolah tersebut.

"Tata kelola pendidikan harus di-manage sedemikian rupa jadi tahapan target ada kelihatan," katanya.

Made menyebutkan bahwa kebutuhan kepala sekolah kini tidak hanya dari segi kemampuannya dalam mengatur atau sisi manajerial saja, namun kemampuannya sebagai guru juga harus ada.

"Jangan sampai karena sudah jadi kepala sekolah, kemampuan sebagai gurunya hilang," katanya.

Lebih lanjut Made menyebutkan bahwa lelang kepala sekolah ini tidak serumit dari lelang camat dan lurah yang sebelumnya sudah dilakukan. Hal ini karena dampak ikutannya tidak sebesar jabatan yang lain.

"Kalau ada yang tidak terpilih, kami tidak perlu mencarikan jabatan lain. Karena jabatan fungsionalnya masih berlaku yakni guru," katanya.

Sebelumnya, pengadaan lelang kepala sekolah bertujuan sebagai transparansi pemilihan kepala sekolah. Karena selama ini, Kepala Sekolah dipilih oleh kepala sekolah sebelumnya.

Tidak hanya itu, dengan adanya lelang ini diharapkan bisa mendapatkan kepala sekolah yang memang sesuai dengan kompetensi.

(Dny)

Pewarta: Deny Yuliansari
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2013