Warga di sini kalau mau ke IKN harus melintasi jalan yang jelek.
Balikpapan (ANTARA) - Calon Presiden RI Ganjar Pranowo berkomitmen meneruskan proyek Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara beserta infrastruktur penunjang di sekitarnya.

Hal itu disampaikan Ganjar saat bersilaturahmi dengan tokoh agama Katolik di Gereja Katedral Santa Maria Penolong Abadi Samarinda, Kalimantan Timur, Rabu.

"Tiap pejabat dilantik itu disumpah di bawah kitab suci untuk melaksanakan undang-undang (UU). Nah, IKN itu sudah ada undang-undangnya maka harus dilanjutkan," ujar Ganjar di hadapan para Romo dan umat Katolik.

Menurut dia, proyek IKN juga harus memikirkan pembangunan daerah penunjang di sekitar. Misalnya, infrastruktur jalan, peningkatan pendidikan, dan kesehatan.

"Iya, semua ini sedang proses. Tidak bisa hanya dihitung 5 tahunan, tetapi harus konsisten menjalankannya," katanya.

Selain itu, Ganjar juga berkomitmen akan meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) lokal. Hal ini agar SDM lokal bisa terlibat aktif dalam pembangunan IKN serta untuk masa depan yang lebih cerah.

"Sebenarnya yang disampaikan oleh para romo, untuk masyarakat dilibatkan, artinya dalam kesiapan SDM itu harus disiapkan agar bisa menjangkau keahlian-keahlian yang dibutuhkan di sana," ungkap Ganjar.

Baca juga: Ganjar harap pemerintah segera atasi pengungsi Rohingya
Baca juga: Ganjar siapkan strategi hadapi penambangan ilegal di sekitar IKN


Sementara itu, Sekretaris Keuskupan Agung Samarinda Romo Welibrodus mengatakan bahwa Pemerintah harus bisa melakukan pembangunan secara adil dan seimbang.

"Kami ingin adanya keseimbangan pembangunan, kami sebagai masyarakat itu agar tidak hanya sebagai penonton, paling kami terdampak positif adanya IKN," ucap Romo Weli.

Selain SDM, pihaknya juga meminta Ganjar untuk dapat membangun infrastruktur penunjang di daerah sekitar.

"Warga di sini kalau mau ke IKN harus melintasi jalan yang jelek. Jadi, infrastruktur harus diperhatikan, itu sudah membahagiakan kita semua," pungkasnya.

Pewarta: Narda Margaretha Sinambela
Editor: D.Dj. Kliwantoro
Copyright © ANTARA 2023