Saya apresiasi pada Pak Pj Gubernur. yang mudah-mudahan apa yang sekarang ini dirasakan oleh masyarakat bisa mendapatkan respons cepat
Balikpapan (ANTARA) - Calon presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo mengapresiasi Penjabat (Pj.) Gubernur Kalimantan Timur Akmal Malik yang bergerak cepat mencari solusi terkait kelangkaan bahan bakar minyak (BBM) yang dirasakan masyarakat di Balikpapan

"Saya apresiasi pada Pak Pj Gubernur. yang mudah-mudahan apa yang sekarang ini dirasakan oleh masyarakat bisa mendapatkan respons cepat," kata Ganjar di Samarinda, Kalimantan Timur, Rabu.

Ia berharap, semua pejabat negara memiliki sensitivitas yang tinggi terhadap permasalahan di daerahnya. Sebab, bila ada kejadian seperti itu langsung dapat ditindaklanjuti.

Baca juga: Gibran ajak perempuan muda NU kawal kasus stunting

Mantan Gubernur Jawa Tengah itu juga harus mengakui bahwa tidak ada pejabat negara yang sempurna. Kendati demikian, Ganjar menilai kondisi masyarakat yang sampai mengantre untuk mendapatkan BBM harus segera diatasi.

"Saya apresiasi sama Pak Pj Gubernur., hebatlah pak Pj.Gubernur-nya," ujarnya.

Sebelumnya, Ganjar mengaku menerima keluhan kelangkaan BBM saat berkampanye ke Papua dan Nusa Tenggara Timur (NTT). Padahal  kawasan itu identik dengan tempat industri minyak.

"Ini menarik karena kemarin kami melihat di Papua saya melihat pemandangan yang sama, di NTT kemarin kami melihat dan hari ini di Balikpapan," kata Ganjar.

"Ironinya adalah ini penghasil minyak. Maka rasa-rasanya kembali lagi distribusinya, stoknya, kebutuhannya, harus menjadi perhatian," sambungnya.

Padahal, Indonesia memiliki potensi baik di bidang perminyakan. Ganjar meyakini Pertamina sebagai badan usaha milik negara Indonesia yang bergerak di bidang minyak dan gas mampu mengendalikan persoalan kelangkaan BBM yang ada saat ini.

Baca juga: TPN: Ganjar-Mahfud komitmen selesaikan pelanggaran HAM berat

"Saya kira Pertamina pasti bisa (mengatasi), tapi jadi pertanyaan kita, apakah produksinya selama ini mencukupi? Kalau tidak mencukupi, saya kira dibuat tindakan-tindakan alternatif," jelas Ganjar.

"Tapi kalau kita melihat kondisi ini, mestinya sudah masuk ke dalam kedaruratan. Akhirnya pemerintah harus turun tangan mengintervensi, khususnya di daerah-daerah terpencil," imbuhnya.

Ganjar menuturkan, bahwa Kota Balikpapan merupakan salah satu daerah penghasil minyak. Ia menilai daerah seperti itu seyogianya mendapatkan prioritas dalam distribusinya.

Kemudian, Pj. Gubernur Kalimantan Timur Akmal Malik menemui Ketua MPR RI Bambang Soesatyo (Bamsoet) di kediamannya, Jakarta, Rabu. Mereka membahas sejumlah permasalahan di Bumi Etam salah satunya persoalan Bahan Bakar Minyak (BBM) yang banyak dikeluhkan masyarakat.

Akmal Malik mengungkapkan Ketua MPR RI Bambang Soesatyo Mendukung penuh memantau dan mengawasi penyaluran BBM. Terutama di SPBU khususnya daerah yang rawan praktik penimbunan.

Menurutnya, penegak hukum dan tim satuan tugas khusus yang dibentuk tak hanya melakukan penjagaan di setiap SPBU. Hal ini untuk mencegah terjadinya pembelian yang tidak wajar atau gangguan keamanan efek dari kenaikan harga BBM.

Baca juga: Bawaslu lakukan pengawasan melekat atas kampanye Anies di Lampung

Pewarta: Narda Margaretha Sinambela
Editor: Sambas
Copyright © ANTARA 2023