Wakil Ketua Umum DAD Kalteng Walter S Penyang dalam keterangan tertulis yang diterima di Palangka Raya, Kalteng, Kamis, mengatakan keikutsertaan DAD Kalteng dalam pameran di Bali itu untuk memperkenalkan secara luas budaya dan produk-produk khas Kalteng.
Baca juga: Pemprov Kalteng: Karnaval Budaya FBIM sarana pelestarian nilai budaya
"Kami mengetahui Bali terkenal karena budaya dan wisatanya yang terjaga dengan baik. Adanya Indonesia Tourism and Trade Investment Expo di Bali ini menjadi satu peluang dan kesempatan bagi kami untuk ikut serta, dalam rangka memperkenalkan budaya dan produk-produk khas Dayak Kalteng," kata Walter.
Dia menuturkan, apresiasi kepada Ketua Umum DAD Kalteng Agustiar Sabran yang mendukung UMKM Kalteng untuk naik kelas dan go international.
"Kami optimistis melalui berbagai pameran, maka produk unggulan dan andalan Kalteng akan semakin dikenal luas. Kami juga ingin UMKM di Kalteng dapat naik kelas dan dikenal dunia," ucapnya.
Baca juga: Festival rimba tumbuhkan kebanggaan identitas Dayak Iban Sungai Utik
Selain mengenalkan pakaian adat dan produk khas Dayak Kalteng, di stan DAD Kalteng juga memamerkan sangkarut, ewah, batik benang bintik, lawung, salutup (topi bulu burung), pakaian adat saat berburu, adat perkawinan, pesta adat, dan berbagai produk kerajinan dari rotan dan purun khas Dayak Kalteng.
Sementara itu, Koordinator Tim DAD Kalteng Nataliasi menambahkan, kegiatan tersebut berlangsung pada 7-10 Desember 2023. Berbagai UMKM dari berbagai daerah ikut serta dalam kegiatan tersebut, termasuk beberapa UMKM binaan DAD Kalteng.
Baca juga: Kemenparekraf: Ritual Dayak Mesiwah Pare Gumboh masuk KEN 2023
"Kami berharap melalui kegiatan ini, UMKM Kalteng dapat naik kelas dan go international, khususnya UMKM di bawah binaan DAD Kalteng. Kami juga sampaikan bahwa keikutsertaan DAD kali ini, karena dinilai sukses saat ikut Inacraft pada Oktober 2023 lalu," kata Nataliasi.
Pewarta: Adi Wibowo
Editor: Bambang Sutopo Hadi
Copyright © ANTARA 2023
