Tokyo (ANTARA) - Panitia Pemilihan Luar Negeri (PPLN) Tokyo akan membuka tiga tempat pemungutan suara (TPS) pada pesta demokrasi Pemilu 2024 mendatang.

Ketua PPLN Tokyo Dina Faoziah kepada Antara di Tokyo, Kamis menyebutkan ketiga TPS tersebut direncanakan akan dibuka di Sekolah Republik Indonesia Tokyo (SRIT).

“Jumlah TPS di Jepang tiga buah. Belum ditentukan (lokasinya), tetapi kemungkinan ketiganya di SRIT. Baru akan kami konsultasikan dengan KBRI Tokyo,” katanya.

Pembukaan tiga TPS itu berdasarkan aturan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Nomor 55 Tahun 2012, yakni PPLN memetakan pemilih ke dalam TPSLN maksimal 500 pemilih atau disesuaikan dengan kondisi negara setempat.

Untuk Pemilu 2024, pemilih WNI di Jepang yang akan menggunakan hak suara mereka di TPS tercatat lebih banyak, yakni 2.847 pemilih dibandingkan dengan pemilih pada pemilu 2019 sebanyak 1.182 pemilih.

“Namun, secara riil belum tahu yang akan datang langsung ke TPS seberapa banyak. Mengingat ada pemilih DPK (Daftar Pemilih Khusus) yang akan memanfaatkan hak pilihnya nanti,” katanya.

Berdasarkan data PPLN Tokyo, total daftar pemilih tetap terhitung 29.434 orang, di antaranya 18.334 pemilih laki-laki dan 11.100 pemilih perempuan.

Dia menambahkan, di luar data pemilih yang akan menggunakan hak suaranya di TPS, sebagian besar pemilih menggunakan cara lewat pos karena terkendala jarak, kesibukan dan sebagainya.

Menurut data KPU pada Pemilu 2019 di Jepang, terdapat 16.799 pemilih tetap yang terdiri atas 9.684 pemilih laki-laki dan 7.115 pemilih perempuan.

Dari jumlah tersebut, pemilih yang menyampaikan suaranya lewat pos sebanyak 15.617 orang sementara pemilih yang mencoblos lewat TPS hanya 1.182 orang.

PPLN Tokyo saat ini tengah membentuk Kelompok Pemungutan Suara Luar Negeri (KPPSLN) dan mempersiapkan logistik.

Baca juga: DPSHP baru 25 persen, Dubes Heri imbau WNI pastikan hak pilih Pemilu
Baca juga: Bersiap Pemilu 2024, KBRI Tokyo fasilitasi pelantikan Panwaslu LN
Baca juga: KBRI Tokyo lantik anggota PPLN, harap pemilu damai dan berintegritas


Pewarta: Juwita Trisna Rahayu
Editor: Atman Ahdiat
Copyright © ANTARA 2023