Moskow (ANTARA) - Dewan Federasi atau majelis tinggi parlemen Rusia pada Kamis (7/12) dengan suara bulat sepakat untuk menggelar pemilihan presiden berikutnya pada 17 Maret 2024.

Ketua Dewan Federasi Rusia Valentina Matviyenko mengungkapkan bahwa dengan keputusan ini, parlemen pada dasarnya meluncurkan kampanye pemilu.

"Pemilihan presiden selalu menjadi peristiwa paling penting dalam kehidupan politik suatu negara, dan hal itu akan sangat menentukan vektor pembangunan Rusia," kata Matviyenko.

Dia mengatakan bahwa terlepas dari keadaan eksternal saat ini dan upaya untuk melemahkan Rusia, "menghancurkan perekonomian negara kami dan menabur perselisihan dalam masyarakat Rusia,

"kami dengan tegas mematuhi nilai-nilai konstitusi, serta menjamin hak-hak dan kebebasan warga negara, serta menegaskan bahwa pemegang kedaulatan dan satu-satunya sumber kekuasaan di Rusia adalah masyarakat multinasionalnya," katanya.

Dia menuturkan bahwa masyarakat Rusia sudah lebih terkonsolidasi dari sebelumnya dan siap untuk memilih presidennya, seraya menambahkan bahwa hasil pemilu akan lebih menentukan bagaimana negara itu merespons berbagai tantangan saat ini.

Pewarta: Xinhua
Editor: Santoso
Copyright © ANTARA 2023