Ternate (ANTARA) - Kantor Kesyahbandaraan dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas II Ternate, Maluku Utara, membuka pelayaran speedboat dan kapal kayu selama 24 jam selama penyelenggaraan Hari Nusantara 2023 di Kota Tidore Kepulauan, pada 10 - 13 Desember.

"Kami diminta dari panitia untuk pelayaran speedboat dan kapal kayu dibuka 24 jam, agar bisa melayani mobilisasi masyarakat dan para tamu dari Ternate ke Tidore atau sebaliknya," kata Kepala KSOP Kelas II Ternate, Rushan Muhammad di Ternate, Jumat.

Penyelenggaraan Hari Nusantara 2023 dipusatkan di Provinsi Maluku Utara oleh Pemerintah Pusat yang bakal dihelat di Kota Tidore Kepulauan pada 10 - 13 Desember dengan mengusung tema "Merajut Konektivitas Nusantara dan Ekonomi Maritim dari Titik Nol Jalur Rempah”.

Dia mengatakan, animo masyarakat di daerah ini akan meningkat, sehingga pelayarannya dibuka menjadi 24 jam dengan diawasi oleh petugas secara ketat.

"Tentunya dengan pelayaran dibuka 24 jam itu, harus kita cek laik kapalnya apakah dia layak untuk dioperasikan, sehingga tidak mengganggu pelayaran bagi masyarakat maupun para tamu lainnya dari dan ke Ternate,"ungkap Rushan.

Pihaknya akan menerjunkan petugas di pelabuhan baik di Pelabuhan Bastiong maupun Pelabuhan Armada Semut Mangga Dua yang berada di Kecamatan Ternate Selatan.

Sedangkan untuk para tamu utama, lanjut dia, mereka akan dilayani dari Pelabuhan Ahmad Yani Ternate maupun Pelabuhan Resident yang berada di Kecamatan Ternate Tengah.

Sementara itu, Kepala PT Pelni Cabang Ternate, Whendy Imkotta menyatakan atas instruksi dari Menteri Perhubungan, pihaknya telah menyediakan satu unit kapal Pelni KM Tatamailau sebagai hotel terapung gratis selama penyelenggaraan Hari Nusantara 2023 di Kota Tidore Kepulauan.

"Fasilitas tempat tidur kamar di atas kapal KM Tatamailau untuk kelas I ada 7 kebing, 2 pek atau 2 penumpang untuk kelas II ada 10 kebing untuk 4 penumpang sedangkan untuk kelas ekonomi ada 907 pek," ujarnya.

Pewarta: Abdul Fatah
Editor: Evi Ratnawati
Copyright © ANTARA 2023