Jakarta (ANTARA) - Apple dikabarkan berencana memindahkan sebesar 25 persen atau seperempat produksi gawai pintarnya yaitu iPhone ke India dalam dua hingga tiga tahun ke depan.

Apabila rencana tersebut terealisasi maka lebih dari 50 juta iPhone pertahunnya akan diproduksi di India.

Dalam laporan GSM Arena, Jumat (8/12), keputusan tersebut diambil sebagai cara mendiversifikasi lini produksi Apple mengingat China saat ini masih memiliki ketegangan relasi dengan negara asal Apple yaitu AS.

Baca juga: Apple Music Classical untuk iPad telah hadir

Adapun sejauh ini China merupakan negara produsen terbesar tempat iPhone diproduksi secara global. Meski awalnya India memiliki porsi pembuatan iPhone yang sangat jauh dibandingkan China, hal itu berubah setelah kehadiran iPhone 14.

Upaya Apple memproduksi iPhone di India memang mulanya sempat berjalan lambat karena penolakan dari serikat pekerja lokal yang menentang shift 12 jam.

Baca juga: Gerai iBox ke-100 hadir di kompleks EDC Jakarta Utara

Namun hal itu berubah dan membaik di 2023 setelah Apple membuat lebih banyak unit iPhone 15 di India dibandingkan model lainnya. Mereka juga langsung memasarkan iPhone 15 di India tepat di hari peluncurannya.

Dari sisi ekspansi, pabrik perakit Apple yaitu Foxconn juga dikabarkan tengah membangun pabrik baru di India tepatnya di negara bagian Karnataka dan disiapkan beroperasi pada April 2024. Langkah tersebut menguatkan keputusan Apple memang bersiap merakit lebih banyak produknya di India.

Baca juga: Apple diprediksi luncurkan iPad Air 12,9 inci di awal 2024

Penerjemah: Livia Kristianti
Editor: Siti Zulaikha
Copyright © ANTARA 2023