Berdasarkan perkiraan terbaru, IMF memproyeksikan perekonomian China "akan memenuhi target pertumbuhan ekonomi pemerintah pada 2023 sebesar sekitar 5 persen, dan ini mencerminkan pemulihan pasca-COVID," kata juru bicara IMF Julie Kozack menanggapi pertanyaan dari Xinhua dalam sebuah konferensi pers.
Setelah tim IMF melakukan diskusi dengan para pejabat China terkait Konsultasi Pasal IV 2023, IMF mengumumkan pada awal November lalu bahwa pihaknya akan menaikkan proyeksi ekonomi China pada 2023 menjadi 5,4 persen dari sebelumnya 5,0 persen, dan untuk 2024 menjadi 4,6 persen dari 4,2 persen, dibandingkan dengan World Economic Outlook yang dirilis pada Oktober.
Dia mencatat bahwa dalam jangka menengah, IMF memperkirakan pertumbuhan ekonomi China akan melambat lebih lanjut, yang mencerminkan populasi yang menua serta melambatnya pertumbuhan produktivitas.
"Kami juga melihat bahwa China memiliki potensi untuk meningkatkan pertumbuhan jangka menengah melalui reformasi struktural guna mendorong produktivitas dan meningkatkan partisipasi angkatan kerja," imbuhnya.
Pewarta: Xinhua
Editor: Desi Purnamawati
Copyright © ANTARA 2023
