jika dibarengi dengan law enforcement yang benar dan penambahan infrastruktur maka hal itu tak akan terjadi.
Jakarta (ANTARA News) - Menteri Perindustrian (Menperin) MS Hidayat menjamin keluarnya aturan mobil murah ramah lingkungan atau "Low Cost Green Car"(LCGC) tidak akan memperparah kemacetan Jakarta.

"Ada kekhawatiran kalau mobil murah di Jabodetabek semakin banyak maka akan memperparah kemacetan Jakarta. Tapi jika dibarengi dengan law enforcement yang benar dan penambahan infrastruktur maka hal itu tak akan terjadi," kata MS Hidayat usai melakukan pertemuan dengan pihak Toyota Motor Corporation (TMC), di Kantor Kemenperin Jakarta, Jumat.

Menperin mengatakan pertemuan dengan pihak swasta menjadi ajang "sharing" guna menemukan solusi akan masalah tersebut.

"Pihak Toyota juga telah melakukan survei untuk menyumbangkan ide mengatasi masalah tersebut jika nanti ada penambahan produksi untuk mobil LCGC," katanya.

Menperin menegaskan, mobil LCGC merupakan Program Nasional yang nantinya dinikmati rakyat seluruh Indonesia bukan hanya di Ibukota.

"Sebagai Program Nasional sasaran market mobil LCGC adalah 400 kota dan kabupaten di seluruh tanah air, tidak hanya di Jabodetabek tinggal bagaimana nanti ada kebijakan khusus yang mengatur tentang ini," katanya.

Pemerintah melalui Kementerian Perindustrian telah mengeluarkan peraturan mengenai mobil LCGC. Harga satu unit mobil LCGC dipatok sebesar Rp95 juta.

Dengan menggunakan komponen lokal sebanyak 40 persen dari total 105 komponen yang diperlukan untuk membuat kendaraan tersebut, diperkirakan mobil tersebut akan banyak diminati masyarakat.

Pewarta: Ida Nurcahyani
Editor: Unggul Tri Ratomo
Copyright © ANTARA 2013