Yogyakarta (ANTARA) - Panitia Pemilihan Luar Negeri (PPLN) bersama Panitia Pengawas Pemilu Luar Negeri (Panwaslu LN) Johor Bahru melakukan sosialisasi dan koordinasi pelaksanaan Pemilu 2024 dengan mendatangi Markas Besar Polisi Kontingen (IPK) Johor.

Staf Teknis Polri di Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) Johor Bahru AKBP Yunik Dwi Astuti yang mendampingi perwakilan PPLN dan Panwaslu Luar Negeri Johor Bahru dalam keterangan yang diterima di Yogyakarta, Sabtu, mengatakan kesempatan tersebut sejalan untuk mempererat tali silaturahmi.

Selain itu, dia mengatakan pertemuan itu juga untuk sosialisasi kepada IPK Johor mengenai Pemilu 2024 yang nantinya melibatkan seluruh warga negara Indonesia (WNI) yang berada di wilayah Johor.

Rencananya pemungutan suara berlangsung pada tanggal 5 sampai 11 Februari 2024 untuk sistem kotak suara keliling (KSK). Sedangkan pemungutan suara melalui tempat pemungutan suara (TPS) bertempat di Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) Johor Bahru pada 11 Februari 2024.

Terdapat 336 KSK di wilayah Johor dengan jumlah Daftar Pemilih Tetap Luar Negeri (DPTLN) sekitar 90.666 orang.

Oleh karena itu, harapannya akan ada dukungan keamanan dari IPK Johor dan jajarannya sehingga pelaksanaan Pemilu 2024 dapat berjalan dengan tertib, aman dan lancar.

Perwakilan PPLN Johor Bahru yang dipimpin Arti Manikam dan diikuti anggota lainnya, yakni M. Rizali Noor, Faris Rahmadhani dan Wimbi Apriwanda, lalu perwakilan Panwaslu LN Johor Bahru Andrianto Wahyu Wibowo mengikuti silaturahmi dan sosialisasi yang berlangsung di Gedung Utama IPK Johor.

Wakil Kepala Polisi Johor DCP M. Kumar A/L S. Muthuvelu yang didampingi tiga pejabat utama IPK Johor, yakni Kepala Cabang Khusus SAC Nor Azizi Maarof, Kepala Badan Reserse Kriminal SAC Hoo Chuan Huat, dan Wakil Kepala Departemen Pencegahan Kejahatan dan Keamanan Masyarakat ACP Mohd Zamri Rowi menerima silaturahmi tersebut.

Pewarta: Virna P Setyorini
Editor: Didik Kusbiantoro
Copyright © ANTARA 2023